HARIANHALMAHERA.COM–Kepala Desa (Kades) Rawajaya Iksan Madu menklaim, di tahun 2020 ini, Desa Rawa Jaya akan fokus untuk bebas dari sampah. Dia pun berharap program ini bisa didukung sepenuhnya oleh masyarakat, dimulai dengan membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan.
“Partisipasi masyarakat sangat penting demi kesuksesan program bebas sampah ini. Karena itu kami mengimbau partisipasi aktif dari masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Iksan, pihaknya akan bekerja sama dengan pihak kepolisian dan TNI, melalui Babinsa dan Babinkamtimnas untuk lebih meningkatkan keamanan dan ketertiban, serta memberikan sosalisasi terkait hukum kepada masyarakat.
Program bebas sampah Desa Rawajaya ini, turut dibenarkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samud Taha Sangaji. Menurutnya, Kades Rawa jaya sudah melaorkan rencana mereka, termasuk meminta dukungan pemkab.
“Program ini sangat baik. Namun, kami sarankan program ini disosialisasikan dulu ke masyarakat. Apalagi, buangan sampah sekarang harus dipisah antara sampah organik dan an-organik,” terangnya.
Dijelaskan pula, sosialisasi ini diharapkan bisa mengubah perilaku masyarakat dalam membuang sampah. “Karena banyak warga yang masih sembarang membuang sampah dipinggir jalan, ada juga yang membuang saat jam kerja,” ujarnya.
Terkait persampahan, Samud menyebut, dalam sehari produksi sampah khusus untuk kota Tobelo mencapai 28-30 ton. Sementara jumlah armada sampah yang dimiliki DLH sangat terbatas. “Kami hanya memiliki tiga mobil sampah. Karena itu, sangat perlu dibantu warga dengan tidak membuang sampah sembarangan waktu dan tempat,” pungkasnya.(pn/tr-05/fir)