HARIANHALMAHERA.COM— Virus corona terus meluas. Per Senin (9/3), menurut data Worldmeters update virus corona, virus SARS-CoV-2 telah menyebar di 110 negara di seluruh dunia. Di Indonesia, sampai Senin kemarin, pemerintah menyebut penambahan pasien positif dari 6 menjadi 19 orang.
Pemerintah sudah menunjuk 100 rumah sakit rujukan untuk penanganan pasien suspect corona. Di Maluku Utara, dari sekian rumah sakit hanya satu yang masuk.
Meski demikian, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tobelo tetap bersiap. Selain ruangan isolasi, pihak rumah sakit juga sudah menyiagakan sejumlah dokter.
“Ada 11 dokter yang kami siapkan. Meski dari sarana dan prasarana, terbilang standar dan masih terbatas,” kata Dirut RSUD Tobelo drg. Irwanto Tandaan.
Dia menyebutkan, RSUD Tobelo memiliki satu unit alat thermal scaner (pendeteksi) yang sederhana. Memiliki tiga ruangan isolasi, dua di antaranya dikhususkan bagi pasien yang positif corona.
“Kami berharap virus itu tidak menyebar sampai di Halut. Sebagai antisipasi kami menyiapkan sejumlah langkah sebagaimana prosedur yang sudah ditetapkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes),” ujar drg Irwanto.
Disinggung kendala yang dihadapi, drg Irwanto menyebutkan, yang dibutuhkan saat ini adalah alat pelindung diri bagi tenaga medis. Dia menyebut jumlah yang dimiliki sangat sedikit.
“Selain itu, ketersediaan masker juga menipis. Kalau diperkirakan, masker yang ada hanya mampu bertahan dua atau tiga pekan,” pungkasnya.(dit/fir)
