HARIANHALMAHERA.COM – Kobaran api menghanguskan Rumah Pastori Jemaat (Gereja Pantekosta di Indonesia) GPDI Mahanaim, di Desa Wosia, Kompleks Tempat Pelelangan Ikan, Kecamatan Tobelo Tengah, Halmahera Utara (Halut), Selasa (5/5) sekira pukul 18. 00 WIT.
Pemilik Rumah Pastori GPDI Mahanaim, Pendeta Frangki Togas (50), mengatakan, sekira pukul 17.00 WIT, ia bersama anak dan isterinya pergi ke sebuah rumah duka dari keluarga isterinya.
Sebelum meninggalkan rumah Pastori, kata Frangki, mereka sempat memasak air di tungku lalu kemudian memadamkan api sebelum keluar rumah. Namun api diduga tidak padam secara menyeluruh.
Sekira pukul 18.00 WIT, Frangki menerima telepon dari salah satu jemaat, bahwa rumah Pastori Jemaat GPDI Mahanaim yang mereka huni, terbakar. “Katanya sumber apinya dari dapur,” ucap Frangki dalam keterangannya yang diterima Harianhalmahera.com.
Mendengar informasi tersebut, Frangki langsung pergi untuk memastikan informasi tersebut. “Setelah tiba, ternyata benar, ada kebakaran. Sumbernya dari dapur,” katanya.
Di lokasi, lanjut dia, para jemaat dan warga sekitar sudah berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Api baru berhasil dipadamkan sekitar 30 menit kemudian. Dari peristiwa ini, kerugian material ditaksir mencapai Rp 3 Juta. (dit/Kho)