HalutMaluku Utara

Sadis!! Petugas Puskemas Soasio Asik Tik-Tok Hingga Dokter ‘Cuek’ Dihubungi Berujung Pasien Meninggal

×

Sadis!! Petugas Puskemas Soasio Asik Tik-Tok Hingga Dokter ‘Cuek’ Dihubungi Berujung Pasien Meninggal

Sebarkan artikel ini
anak asal Desa Togawa meninggal gegara tidak dapat pelayanan medis oleh puskemas soasio

HARIANHALMAHERA.COM– pelayanan Puskemas Soasio, Kecamatan Galela, Kabupaten Halmahera Utara (Halut) dihujat masyarakat Desa Togawa, Kecamatan Galela Selatan (Galsel). Hal itu menyusul salah satu warga, yakni seorang anak berusia 3 tahun 10 bulan berinisial ZYT dikabarkan telah meninggal dunia lantaran tidak mendapatkan pelayanan medis oleh Puskemas tersebut.

Usut punya usut, ternyata pasien anak tersebut dalam kondisinya demam tinggi hingga kejang-kejang dan mual usai tersengkat tawon, sehingga orang tuanya membawa ke Puskemas Soasio dengan harapan mendapatkan penanganan medis, namun kenyataanya miris. Sebab, setiba di Puskemas tersebut pasien bersama orang tuanya menunggu berjam-jam tetapi tak diberi penanganan medis, hingga akhirnya salah seorang petugas menyuruh pulang tanpa beri sarankan bawa ke rumah sakit, hingga akhirnya pada Sabtu (19/7 sore atau sekira pukul 17.30 WIT, anak tersebut dikabarkan telah meninggal dunia.

Informasi yang dihimpun dari keluarga almarhum anak tersebut, ternyata almarhum sebelumnya mengalami demam tinggi hingga, kejang-kejang dan mual lantaran usai diduga disengat tawon. Kondisinya yang terus memburuk membuat keluarga segera membawanya ke Puskesmas Galela Soasio dalam keadaan lemah dan kritis.

Namun sesampainya di puskesmas, korban justru tidak mendapat penanganan medis darurat sesuai standar. Keluarga menyatakan bahwa dokter yang bertugas telah dihubungi berulang kali oleh petugas, namun tidak kunjung datang untuk memberikan penanganan.

“Sudah berulang kali dokter dihubungi, tapi tidak datang ke puskesmas,” ungkap salah satu anggota keluarga korban, Minggu (20/7).

Lebih memilukan lagi, salah satu petugas puskesmas diduga terlihat asyik bermain TikTok dihadapan keluarga yang tengah cemas menanti pertolongan, bahkan setelah menunggu cukup lama tanpa adanya tindakan medis maupun surat rujukan ke rumah sakit rujukan, keluarga justru disarankan untuk membawa pulang korban.

“Kami sudah menunggu cukup lama di puskesmas, tapi petugas malah menyuruh kami pulang tanpa memberikan rujukan ke RSUD Tobelo. Lebih anehnya, mereka hanya asyik main TikTok,”ungkapnya.

Tak lama setelah tiba di rumah, korban akhirnya menghembuskan napas terakhirnya. Peristiwa tragis ini langsung memicu kemarahan keluarga serta warga sekitar. Keluarga menyebut, kelalaian semacam ini bukan pertama kali terjadi di Puskesmas Galela Soasio.

“Kami sangat kecewa dan marah. Ini bukan kejadian pertama. Harusnya anak kami bisa diselamatkan kalau ditangani dengan serius dan cepat,” tegas anggota keluarga lainnya dengan nada geram.

Menanggapi kejadian ini, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Selpianus H. Kaya, saat dikonfirmasi menyatakan akan segera meminta klarifikasi dari pihak puskesmas.

“Terima kasih atas informasinya, saya akan konfirmasi dulu ke pihak Puskesmas Galela,” ujarnya singkat.(cal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *