HARIANHALMAHERA.COM– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Halmahera Utara (Halut), jumat (29/9) akhirnya menggelar rapat paripurna peresmian pemberhentian dan pengangkatan antara waktu Wakil Ketua DPRD Halut masa bakti 2019-2024 dari fraksi partai Golkar, yakni Asrul Hi. Suaibun ke Hi. Samsul Bahri Umar.
Perjalanan karir politik Hi. Samsul Bahri Umar bersama Partai Golkar terbilang sukses, dimana pada Pileg (pemilihan legislative) tahun 2009-2014 telah terpilih sebagai anggota DPRD dengan suara cukup banyak sehingga dipercayakan Partai berlambang beringin itu sebagai Ketua DPRD.
Namun, ditengah perjalanan Hi. Samsul pilih mundur dari anggota DPRD Halut untuk mencoba masuk birokrasi dengan mencalokan diri sebagai Wakil Bupati Halut tetapi belum beruntung. Tidak terpilih sebagai Wakil Bupati, ternyata tak membuat semangat politik Hi. Samsul surut buktinya di Pemilu 2019-2024, Samsul kembali mencalonkan diri sebagai anggota legislatif Dapil III Galela-Loloda dan kembali terpilih sehingga dipercayakan lagi menjadi Wakil Ketua I setelah sebelumnya Ketua Komisi II DPRD Halut yang membidangi Badan Anggaran (Banggar).
Hi. Samsul pun mengatakan bahwa dalam PAW Wakil Ketua dipenghujung masa jabatan DPRD Halut ini tidak ada tindesi apapun melaikan murni dari hasil kesepakatan internal partai Golkar antara tiga orang anggota yang terpilih pada pemilu 2019 kemarin.
“Jadi PAW Wakil Ketua DPRD Halut ini benar-benar murni kesepakatan saat Pileg kemarin, dimana sebelumnya Asrul dan William Manery menjabat masing-masing dua tahun dan saya hanya meminta satu tahun saja,”katanya.
Sementara Ketua DPRD Halut Janlis G. Kitong, memberikan apresiasi terhadap Asrul Hi. Suaibun, karena sudah membantu kerja-kerja DPRD selama menjabat sebagai Wakil Ketua.
“Nama seorang pajabat yang pernah mengabdi untuk negeri ini akan dikenangan dan selalu diingat, saya mewakili seluruh anggota memberikan apresiasi terhadap Asrul Hi. Suaibun,”tuturnya.(sal)