HARIANHALMAHERA.COM– terobosan PT Nusa Halmahera Mineral (NHM) terhadap masyarakat terutama di lingkar tambang setelah diambil alih oleh PT Indotan ternyata disalut Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) RI. Bahkan model tambang rakyat Gosowong (TRG) yang dibuat oleh H Robert Nitiyudo Wachjo sebagai Presiden Direktur (Presedir) sekaligus pemilik perusahan PT NHM ini mendapat apresiasi yang tinggi, karena memberikan nilai positif pada rakyat.
Dirjen Minerba KESDM, Ridwan Djamaluddin, mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi model tambang rakyat TRG PT NHM, karena berdampak manfaatnya yang luar biasa bagi masyarakat lingkar tambang.
“Penerapan TRG adalah inisiatif sangat bagus dari manajemen PT NHM untuk memberikan nilai lebih pada masyarakat lingkar tambang. Pastinya model tambang rakyat ini sangat bagus,”katanya saat berkunjung ke site Gosowong PT NHM, Kamis (9/12).
Dirjen Minerba KESDM juga menyampaikan bahwa PT NHM telah melakukan banyak terobosan setelah diambil alih oleh Indotan seperti memperpanjang umur tambang yang mana memberikan dampak royalti besar pada negara serta kesejahteraan bagi masyarakat lingkar tambang maupun pada daerah ini.
“Jika penambang rakyat dikelola dengan baik dan bermitra dengan perusahaan maka lingkungan akan terjaga dengan baik,”ujarnya.
Selain itu dalam kesempatan tatap muka dengan manajemen PT NHM, Dirjen juga mendengar langsung tentang lingkungan para penambang rakyat terjaga dengan baik seperti sungai yang tidak keruh, sedimentasi juga normal serta kesehatan yang terpantau dengan baik.
Sementara itu Prof. Irwandi Arif, menyebutkan bahwa ada 8 kelompok penambangan rakyat di Indonesia yang akan dijadikan percontohan oleh KESDM tapi menurutnya TRG di Kabupaten Halmahera Utara harus menjadi prioritas utama untuk disampaikan kepada Menteri dan dijadikan sebagai model penambangan rakyat yang dikelolah secara baik karena pemilik perusahaan sangat perhatian dan terlibat langsung.
“Selain itu, penambangan ini satu-satunya di Indonesia yang memiliki tim medis untuk memberikan pertolongan pertama pada para penambang rakyat,”ujarnya.
Direktur Teknik dan Lingkungan Minerba/ Kepala Inspektur Tambang, Lana Saria, juga mengapresiasi proses penambangan rakyat di Gosowong. Dirinya berjanji akan bekerjasama dengan Wakil Direktur Operasi/ Kepala Tekhnik Tambang PTNHM, Amiruddin Hasyim untuk merumuskan izin-izin yang sesuai juga proses penambangan yang bebas merkuri dan menggunakan alternatif lain.
Para penambang rakyat, anggota TRG menyampaikan apresiasi pada manajemen PTNHM dan pemerintah atas kesempatan yang diberikan pada mereka untuk menambang secara resmi.
“Perlu disampaikan bahwa sekarang ini kehidupan kami penambang rakyat merasa jauh lebih baik dengan penghasilan yang meningkat, bahkan tidak takut lagi terjadi sesuatu terhadap mereka, karena usaha pertambangan rakyat yang mereka kelola terjamin,”tutur para penambang rakyat.
Sementara Humas PT NHM, Ramdani Sirait menambahkan bahwa kunjungan Dirjen Minerba KESDM ke Gosowong itu juga bersama Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Minerba, Prof. Irwandi Arif, Direktur Teknik dan Lingkungan Minerba/ Kepala Inspektur Tambang, Lana Saria dan Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral, Sugeng Mujiyanto hingga turut ikut hadir Direktur Utama PT Antam, Dana Amin beserta jajarannya.
“Kunjungan rombongan Dirjen Minerba KESDM telah disambut langsung oleh Presiden Direktur PT HM Robert Nitiyudo Wachjo dan jajaran Manajemen,”terangnya.
Dalam kunjungan tersebut lanjutnya, Dirjen juga mengunjungi tambang bawah tanah Toguraci dan bertemu para karyawan PTNHM.
“Dirjen dan jajaran dan Direksi PT Antam juga memanfaatkan waktu untuk berdialog lebih jauh dengan jajaran Manajemen PTNHM dan mengapresiasi pelaksanaan kaidah-kaidah penambangan yang baik oleh Manajemen PTNHM saat ini,”ungkapnya
“Bahkan sebelumnya Dirjen sempat melihat langsung dari udara lokasi tambang emas Gosowong serta TRG dan sekaligus bertemu dengan anggota TRG,”sambungnya.(dit)