HARIANHALMAHERA.COM– Kehadiran personil Satgas Pamrahwan Yonarhanud 3/Yby di Kabupaten Halmahera Utara ternyata selain menjaga kamtibmas ternyata ikut memberdayakan masyarakat setempat untuk meningkatkan pendapatan ekonomi. Seperti yang dilakukan personil Pos Koki Salimuli terhadap masyarakat di Desa Pelita, Kecamatan Galela Utara (Galut) pada rabu (1/3) kemarin, yakni memberikan contoh pengolahan kolang kaling berbahan dasar aren yang selama ini sering diolah menjadi minuman keras (miras)
Dansatgas Pamrahwan Yonarhanud 3/Yby, Letkol Arh. Achmad Yani, S.E., M.Han, mengatakan bahwa sudah menjadi tugas Satgas Yonarhanud untuk ikut mendampingi warga meringankan beban hidup, dimana salah satunya pembuatan kolang kaling dari pos Salimuli ini merupakan inovasi yang dapat diaplikasikan pada masyarakat agar berdampak peningkatan ekonomi.
“Masyarakat Di Desa Pelita mayoritas bekerja sebagai nelayan dan berkebun, namun banyak juga tanaman aren yang kurang dimanfaatkan buahnya sehingga satgas mempunyai inisiatif untuk mengolah buahnya menjadi kolang kaling. Disamping bisa menambah penghasilan keluarga juga meningkatkan gizi masyarakat,”katanya, kamis (2/3).
Sementara Danki SSK III Salimuli, Lettu Arh. Sumardiono, S.T.Han yang memiliki ide inovasi tersebut menuturkan, kegiatan sosialisasi sekaligus praktek pengolahan kolang kaling oleh satgas Yonarhanud 3/Yby tersbeut juga dihadiri Kepala Dinas UKM/Koperasi dan jajaranya, karena mendapat atensi dari Bupati Halut Ir. Frans Manery.
“Sosialisasi ini sangat inovatif karena memanfaatkan barang yang terbuang menjadi komoditi baru dan bernilai ekonomi bagi masyarakat,”tuturnya.
Kolang kaling ini menurutnya, salah satu sajian makanan yang sangat menyehatkan karena mengandung beragam nutrisi baik untuk tubuh, mulai dari karbohidrat, serat, protein, vitamin A, vitamin C, kalsium, fosfor, zat besi, hingga antioksidan, seperti flavonoid, polifenol, dan saponin, bahkan gelatin.
“Dan tentunya mempunyai 5 manfaat untuk kesehatan tubuh yaitu dapat melancarkan pencernaan, mengendalikan kadar gula darah, memelihara kesehatan jantung, meredakan nyeri sendi dan mencegah dehidrasi,”ungkapnya.
Kepala Dinas UKM/koperasi Halut, Alwi Tutupoho menyampaikan bahwa buah aren selama ini tidak dimanfaatkan masyarakat setempat karena belum tau cara mengolahnya, oleh karena itu Dinas UKM/Koperasi berterima kasih kepada satgas dapat mengolah buah aren ini menjadi sebuah produk sehingga meningkatkan ekonomi masyarakat. Dan sejauh ini di maluku utara tidak ada masyarakat yang mengolah buah ini menjadi kolang kaling yang bergizi tinggi dan bernilai ekonomi.(dit)