HARIANHALMAHERA.COM– sudah dua hari sejak selasa (7/11) hingga rabu (8/11) hari ini suasana di pusat Kota Tobelo dan wilayah Timur Kabupaten Halmahera Utara telah terdampak aktivitas gunung api Dukono, yakni erupsi abu vulkanik. Aktivitas warga terutama pengendara pun terganggu lantaran semburan debunya cukup tebal halangi pandangan.
Konidisi tersebut membuat Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Halut ikut bertindak. Pihaknya pun berniat gandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halut untuk mengatasi masalah tersebut, setidaknya pencegahan pasca dampak berupa penyemprotan air di pusat kota dibarengi pembagian masker gratis pada warga.
Kasatpol PP Halut, Muhammad Kacoa, pun membenarkan bahwa pihaknya berencana melakukan penyemprotan air ke ruas jalan dan tempat yang dianggap tumpukan debu vulkanik sebagai upaya mencegah tebaran debu dan kenyamanan beraktivitas.
“Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD untuk melalukan penyemprotan air ke ruas jalan agar aktifitas warga tidak terganggu, rencana penyemprotan ini dilakukan pada malam hari menggunakan mobil Damkar,”katanya, selasa (7/11).
Kasatpol PP pun himbau warga terutama para pengendara untuk menggunakan masker saat melakukan aktivitas di luar rumah, karena debu vulkanik dapat berdampak pada penyakit infeksi saluran pernapasan (ISPA).(sal)