Halut

Satpol Halut Ikut Atasi Krisis Air Bersih di Galela

×

Satpol Halut Ikut Atasi Krisis Air Bersih di Galela

Sebarkan artikel ini
Kasatpol PP Haut, M. Kacoa arahkan satu unit Mobil Pemadam kebakaran (Damkar) untuk ikut mensuplay air bersih terhadap warga Galela yang mengalami krisis air (Foto : Muhrid/Harian Halmahera)

HARIANHALMAHERA.COM–Beberapa Desa di Kecamatan Galela dan Galela Barat (Galbar) dikabarkan telah mengalami krisis air bersih yang bersumber dari Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Halmahera Utara.

Menurut warga setempat bahwa kesulitan mendapat air bersih itu bukan baru pertama kali tetapi sudah sering terjadi dan di tahun 2022 ini krisis air tersebut sudah berlangsung beberapa bulan sehingga warga pun terpaksa memenuhi kebutuhan sehari-hari terutama untuk konsumsi telah memanfaatkan air sumur maupun air hujan. “Sudah beberapa bulan ini kami warga Galela kesulitan dapat air bersih dari PDAM. Kami juga tidak tahu penyebabnya apa sampai air tidak mengalir, sementara tagihan air terus dibayar,”kata warga setempat, selasa (11/10).

Keluhan air bersih oleh warga Galela dan Galbar ini ternyata mendapat respon cepat dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Pemkab Halut, yang mana telah kerahkan satu unit mobil tanki pemadam kebakaran (Damkar) berkapasitas 5000 liter untuk berisi air bersih untuk didistribusikan ke dua Kecamatan tersebut.

Kasatpol PP Halut, Muhammad Kacoa, menuturkan bahwa untuk membantu meringankan beban warga kedua Kecamatan tersebut mendapatkan air bersih, pihaknya telah salurkan air bersih secara gratis untuk bertahan selama beberapa hari kedepan.“Kami (Satpol-PP Halut,red) sudah distribusikan air bersih secara gratis ke warga di Galela dan Galbar,”tuturnya.

Distribusi air bersih ini lanjutnya, akan terus dilakukan sampai air bersih yang bersumber dari PDAM Halut kembali normal. “Kami akan terus berupaya membantu warga mendapatkan air bersih sampai pelayanan air bersih dari PDAM kembali normal. Gerakan ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Daerah terhadap masyarakat yang mengalami kesulitan hidup,”pungkasnya.

Sementara itu informasi yang diterima dari PDAM Halut soal krisis air bersih di Galela dan Galbar tersebut terjadi lantaran salah satu pipa air mengalami penyumbatan sehingga petugas masih dalam proses melakukan pekerjaan pembersihan salurhan air tersebut.(tr-05)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *