HARIANHALMAHERA.COM–Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap tiga tahun anggaran 2022 sudah mulai dicairkan Pemerintah Desa (Pemdes) se-Kabupaten Halmahera Utara. Namun, dari 169 Desa yang tersebar di 17 Kecamata, ternyata sejumlah Desa di Kecamatan Loloda Utara (Lolut) belum mendapatkan BLT tersebut.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Halut, Wenas Rompis, mengatakan, BLT tahap tiga sudah mulai disalurkan dalam bulan oktober 2022, dimana proses pencairan dan penyerahan dana BLT oleh Pemdes telah mendapat pengawal cukup ketat dari aparat keamanan baik dari Polisi maupun TNI. “BLT tahap III tahun 2022 ini sebagian Desa sudah dapat tinggal beberapa Desa di Kecamatan Loloda Utara yang belum tersalur,”katanya, rabu (12/10).
Belum mengalirnya BLT di Lolut tersebut menurut Wenas, terkendala pada laporan dari Pemdes sendiri yang belum diajukan. Meski tidak disebut secara detail berapa Desa yang belum tersalur BLT tersebut, namun Kepala DPMD menuturkan bahwa pihak sudah ingatkan Pemdes untuk segera lakukan proses pencairannya. “Bagi Desa yang belum tersalur BLT sedianya buat laporan sehingga dipercepat pencairannya,”ujarnya.
Dalam penyaluran BLT ini lanjuta Kepala DPMD Halut, telah berjalan lancar dan transparan, karena selain mendapat pengawalan dari aparat penegak hokum tentu juga himbauan dari Pemda bagi Pemdesa yang masih melakukan pungutan terhadap BLT. “Kami terus ingatkan ke perangkat Desa agar tidak melakukan praktek pungutan terhadap BLT, karena kalau kedapatan maka pihaknya tidak segan-segan mengambil tindakan tegas,”tandasnya.(tr-05).