HARIANHALMAHERA.COM– Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Halmahera Utara (Halut) kembali jadi sorotan. Ini terkait dengan seleksi pra Pekan Olahraga Nasional (PON) yang digelar di Kota Ternate. Beberapa cabang olahrag (cabor) tidak diikutsertakan, salah satunya cabor Taekwondo.
Angki Latuwael, salah satu pelatih Cabor Taekwondo Halut kepada koran ini, Minggu (16/6), mengatakan dirinya sangat kecewa dengan Dispora Halut yang terkesan pilih kasih dalam membina atlet-atlet yang ada di Halut.
Dijelaskan, pada seleksi pra PON yang berlangsung selama beberapa hari di Kota Ternate, hanya cabor sepak bola yang diakomodir dan mendapatkan anggaran seleksi. “Kami kecewa karena tidak diakomodir. Padahal PON menjadi agenda besar olahrga nasional yang seharusnya mendapat dukung penuh dari pemerintah kabupaten/kota,” terangnya.
Meski tidak mendapat perhatian dan karena keinginan yang kuat untuk memajukan Taekwondo di Halut serta membawa nama daerah, terpaksa beberapa atlet mengikuti pra PON dengan biaya sendiri. “Kami terpksa pakai anggaran pribadi demi mengharumkan nama baik Halut,” kata Novanita Bune, salah satu atlet taekwondo kelas Poomsae (jurus), sembari meminta perhatian bupati terhadap Dispora dalam pembinaan atlet-atlet di daerah.
Untuk diketahui 4 atlet yang ikut seleksi PraPON dengan menggunakan anggaran pribadi telah selesai diseleksi dan tinggal menunggu hasil pengumuman.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dispora Halut Zakeus Manery belum memberikan tanggapan karena sementara mengikuti ibadah. Hingga berita ini diturunkan, kadis belum juga memberikan keterangan atas kurangnya cabor yang dikutkan dalam pra PON.(fik/fir)