HARIANHALMAHERA.COM– Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara (Halut) terus berupaya menyelesaikan masalah lahan kawasan pemerintahan yang diklaim milik PT. Pertanian Nusantara (PN). Buktinya, Bupati Halut, Ir. Frans Manery bersama rombongan Pemkab Halut telah temui Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Dr. H. Moeldoko, untuk membahas status lahan tersebut.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Halut, Rymond N. Batawi, mengatakan bahwa Pemkab Halut telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Pusat dalam hal ini Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jendral (Purn) Dr. H. Moeldoko terkait lahan kawasan pemerintahan tersebut.
Dalam kunjungan itu lanjutnya, awalnya pemda Halut hendak melakukan koordinasi terkait jadwal pertemuan, namun karena berhubung Jenderal (Purn) Dr. H. Moeldoko sementara berada di istana presiden sehingga mengundang Bupati Halut dalam jamuan makan bersama.
“Iya, Bupati langsung diundang makan bersama dengan pak Moeldoko saat kami melakukan koordinasi soal jadwal,”katanya, rabu (1/3).
Saat bersama KSP lanjutnya, Pemda Halut sempat dibicarakan soal lahan tersebut dimana akan ada mekanisme untuk penyerahan lahan milik KPN tersebut.
“Jadi ada dua opsi yang akan dibahas yakni membicarakan ganti rugi ataupun dihibahkan kepada Pemda Halut, dan tentunya pertemuan final akan dilakukan pada kamis 2 Maret nanti, soal lahan 1.200 ha terkait mekanisme penyerahan ke daerah,”tuturnya.(sal)