HARIANHALMAHERA.COM– aksi nekat akhiri hidup dengan cara gantung diri masih terus terjadi di Kabupaten Halmahera Utara, Malut. Kali ini, tepatnya Sabtu (6/5) sekitar pukul 19.30 WIT, seorang anak usia belasan tahun berinisial RJ, warga berdomisili di Desa Gorua Selatan Kecamatan Tobelo Utara itu ditemukan orang tuanya sudah tak bernyawa di dalam kamar dengan posisi jongkok dan leher terlilit tali.
Motif bunuh diri tersebut belum diketahui, sebab pihak keluarga juga tidak ingin melakukan autopsy dan melaporkan ke pihak kepolisian untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Keluarga korban pun menanggap korban murni telah bunuh diri sehingga ikhlaskan kepergian korban.
Sebelumnya, Lina, orang tua korban mengatakan, saat itu dirinya tiba di rumah melihat pintu kamar korban masih terkunci dan sempat mengetuk akan tetapi tidak ada respon. Merasa penasaran, orang tua korban pun mengintip melalui jendela ternyata melihat putra mereka dalam posisi jongkok dan tali melingkar di leher.
“Saat kita pulang dia pe papa ada duduk dan sempat meminta saya untuk buat Teh. saat itu korban masih berada di dalam kamar dan saya perkirakan ada dengan temannya,”katanya.
“Saya sempat mencoba melihat dari jendela juga dan kemudian ke pintu dan sempat dobrak. Saat itu saya pe paitua juga naik dari jendela dan ternyata melihat dia dalam posisi jongkok tergantung dengan seutas tali dalam keadaan sudah tak bernyawa. Saya kemudian ambil gunting dan gunting tali,”sambungnya.
Orang tua korban mengaku bahwa selama ini tidak ada masalah dengan anak mereka. Bahkan saat pagi hari membangunkan korban. Namun tidak disangka kalau anak mereka tiba-tiba nekat melakukan aksi bunuh diri.(sal)
