HARIANHALMAHERA.COM– upaya meminimalisasi penyalahgunaan kartu JKN KIS (BPJS Kesehatan) saat berobat, pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tobelo pun mengeluarkan himbauan pada seluruh masyarakat pemegang alias pemilik kartu JKN KIS yang tersebar di Kabupaten Halmahera Utara. Hal ini menyusul ada beberapa pasien rawat inap yang kedapatan menggunakan kartu BPJS Kesehatan milik orang lain.
RSUD Tobelo melalui Kepala Bidang Pelayanan Medik, dr. Frans M. Pasaribu Sp.A, M. Ked.Klin, mengatakan bahwa pada dasarnya RSUD Tobelo mengutamakan pelayanan ketika ada pasien yang berobat dan menunjukan kartu BPJS.
“Yang kami pastikan terlebih dahulu adalah kartunya aktif atau tidak. Setelah itu dilakukan penyesuaian data, nah disinilah sering terdapat perbedaan data pasien dan kartu yang digunakan, yang paling sering ditemui itu adalah pada pasien rawat inap,”katanya, Jumat akhir pekan (17/11) .
RSUD Tobelo lanjutnya, tentu menghimbau pada warga pemilik kartu JKN KIS agar tidak salahgunakan kartunya, karena ada sanksinya yang cukup berat sehingga jika masih nekat melakukan tentu berdampak buruk pada diri sendiri.
“Untuk meminimalisir hal itu agar tidak terjadi lgi, kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Halut kalau berobat harus menggunakan kartu BPJS Kesehatan milik sendiri bukan milik orang lain dan harus melampirkan KTP yang bersangkutan serta kartu keluarga, juga kepada pemegang kartu BPJS Kesehatan agar tidak meminjamkan kepada orang lain,”pintanya.
Disentil kartu BPJS Kesehatan PBPU bantuan pemerintah yang tidak aktif, dr. Frans menuturkan bahwa hingga saat ini kartu tersebut masih bisa digunakan dan kalau ada yang non aktif maka yang bersangkutan diminta untuk kroscek ke Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Halut.
“Iya, sejauh ini kartu BPJS Kesehatan bantuan pemerintah masih aktif dan bisa digunakan untuk berobat,”ungkapnya.(rif)
