HARIANHALMAHERA.COM–LONJAKAN pasien terinfeksi Covid-19 di Halmahera Utara (Halut), membuat pemerintah daerah (Pemda) setempat bergerak cepat untuk mengambil langkah penanganan.
Salah satunya mencari gedung untuk dijadikan tempat isolasi terpusat bagi pasien positif. Sebab, sejumlah tempat yang disediakan untuk menampung pasien sudah mulai penuh.
Sekretaris Daerah Halut, Fredy Tjandua, mengaku saat ini pemda telah mencari sejumlah gedung yang strategis, untuk menampung pasien positif.
Menurut Fredy, beberapa tempat yang sudah final untuk dipakai, yaitu Galangan Olahraga (GOR) di Desa MKCM, Kecamatan Tobelo dan Gedung Rumah Sakit Mers-cy di Kecamatan Galela.
“Sesuai arahan Bupati Halut, kedepan sudah harus ada geduang yang disiapkan untuk karantina, sebab saat ini sudah terjadi peningkatan pasien. Jadi baru gedung GOR dan RS Merscy yang akan dipakai,” kata Fredy, Selasa (30/6).
Saat ini, kata dia, pemda melalui tim Satgus Covid-19 Halut sudah menyiapkan 60 tempat tidur di Gedung GOR dan dalam waktu dekat direalisasikan juga di RS Mers-cy.
“Hari ini (kemarin) sudah mulai kerjakan sekat-sekat di dalam gedung GOR untuk dibuat kamar dan persiapan awal. Kami siapkan 60 tempat tidur. Tentu ada penambahan kalau pasien bertambah,” ujarnya.
Sejumlah tempat yang disediakan untuk menampung pasien saat ini, menurut mantan Kepala Keuangan Halut itu, sudah hampir penuh sehingga pemda bergerak cepat untuk menyiapkannya.
“Beberapa hotel, penginapan maupun RS darurat sudah hampir penuh, makanya kami cepat cari gedung alternatif sebagai antisipasi lonjakan pasien,” terangnya.(dit/Kho)
