HARIANHALMAHERA.COM-Masyaraskat di Desa Kai, Kecamatan Kao Barat Halmahera Utara (Halut) mepersoalkan bantuan dari Nusa Halmahera Mineral (NHM), sebesar Rp 350 Juta. Bantuan itu diperuntukan dalam pembangunan 7 unit rumah milik warga setempat. Per unit rumah masing masing memperoleh Rp 15 juta. Dana terpakai jika dirinci berkisar Rp 200 juta lebih. Itu sudah sekaligus termasuk biaya sewa tukang. Warga Kai mempertanyakan kemana sisa dana tersebut.
“Kami butuh sisa anggaran dipertanggungjawabkan oleh Pemdes,”tegas Feliks Engin, salah satu warga Kai. Selasa (10/09).
Minimnya keterbukaan Pemdes dalam mengelola dana, ucap Feliks, jadi tanggung jawab Pemda setempat, agar segera mengevaluasi. Warga setempat juga sudah menyiapkan laporan pengaduan bilamana tidak ada niat baik dari Pemda menyelesailan indikasi ini.
Melkior Ngiran Salah satu Anggota BPD Desa Kai, saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa dalam waktu dekat pihaknya bakal menggelar pertemuan untuk meminta pertanggungjawaban sisa dana tersebut.
“Yang dikatakan Feliks itu benar. Kami akan adakan rapat bersama Pemdes dalam waktu dekat sekaligus mengundang seluruh warga,”tutupnya. (Sandro/mt)
