HalutPT Nusa Halmahera Minerals

SP PT NHM Bersama Pemdes Evaluasi Program PPM 2020 dan 2021

×

SP PT NHM Bersama Pemdes Evaluasi Program PPM 2020 dan 2021

Sebarkan artikel ini
ILUSTRASI: Pertemuan divisi SP PT NHM dengan Camat, Pemdes, dan BPD se Lingkar Tambang terkait program PPM, Beberapa waktu lalu.(foto: Muhrid/Harian Halmahera)

HARIANHALMAHERA.COM–Silaturahmi sekaligus menguatkan komunikasi antara PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) dengan pemerintah kecamatan dan desa di wilayah lingkar tambang, divisi Social Perfromance (SP) menggelar evaluasi program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), Kamis (7/10) lalu.

Diketahui, evaluasi ini sudah menjadi pertemuan rutin yang dilakukan Divisi SP PT NHM. Tujuannya untuk mengevaluasi sejauh mana perkembangan pelaksanaan program PPM di masyarakat. Apakah ada hambatan dalam pelaksanaan atau tidak. Pertemuan ini juga ingin mencari solusi mengatasi hambatan pelaksanaan program PPM di lapangan.

Evaluasi program PPM dipimpin Manajer SP PT NHM, Hansed Pither Lassa. Turut hadir seluruh kepala desa (83 Desa) di wilayah lingkar tambang, anggota BPD, lima camat, dan Polsek di lingkar tambang PT NHM, serta karyawan divisi SP PT NHM.

“Evaluasi program PPM PT NHM tahun 2020 tentu diharapkan menjadi bahan peningkatan program PPM NHM 2021. Sebab perlu disampaikan juga bahwa pelaksanaan progam di 2020 masih banyak kekurangan dan kendala, sehingga manajemen PT NHM kembali sosialisasi program sekaligus mengajak pemdes, BPD, dan pemerintah daerah melalui instansi terkait untuk ikut memberikan masukan yang berujung pengembangan program kedepan,” kata Hansed.

Sebagai pengantar, Hansed menyinggung produksi PT NHM. Menurutnya, produk emas PT NHM Gosowong beberapa bulan lalu, yakni April sampai Agustus 2021 sedang mengalami penurunan, dan sempat naik di September 2021. “Tentu kami berharap ada penambahan produksi, sehingga aktivitas maupun program yang dibahas dapat berlanjut,” ucapnya.

Hansed menyebut, penurunan produksi ini bukan baru kali ini terjadi. Sejak NHM masih dimasa Newscret Australia pun terjadi. Bedanya, saat NHM dibawa kendali Presiden Direktur (Presdir) sekaligus pemilik PT NHM H Robert Nitiyudo Wachjo, operasional berjalan seperti biasa. Sementara di zaman manajemen lama, banyak karyawan yang dirumahkan.

“Puji syukur NHM dibawa kendali H Robert tidak terjadi PHK. Malah manajemen tetap berusaha untuk mencari potensi emas dan perusahan pun dalam keadaan baik,” kata Hansed.

Selanjutnya, Irwan Malaka, karyawan SP PT NHM bidang PPM melaporkan, bahwa untuk program bedah rumah di tahun 2021 yang diberikan pada warga kurang mampu di seluruh desa lingkar tambang yang tersebar di 5 Kecamatan, yakni Kao, Kao Utara, Kao Teluk, Kao Barat dan Malifut, tercatat sudah sebanyak 166 unit. Namun baru 82 unit yang diresmikan atau telah dihuni penerima bantuan, sehingga masih tersisa 84 unit lagi yang dalam proses penyelesaian.

Sementara untuk progam PPM dibidang lain, seperti pendidikan, kesehatan, pertanian, dan lainnya, juga sudah realisasi sebagian. “Program NHM lain seperti pembangunan rumah sakit bergerak juga dalam penanganan PT NHM yang tentunya diupayakan akan direalisasikan, namun PT NHM butuh dukungan semua pihak agar progam tersebut berjalan dengan baik,” kata Irwan.

Di sela diskusi, Kades Kao Taufik Max, sekaligus Ketua Forum Kades Kao mewakili perwakilan kades lingkar tambang menyampaikan, bahwa sebenarnya pelaksanaan program PPM PT NHM sejauh ini masih belum tepat sasaran. Bahkan banyak program yang terjadi tumpang tindih, sehingga itu harapkan pada NHM agar membuat program berdurasi 5 tahun sekali saja agar semua program bisa terstruktur dan terlaksana.

“Selain itu kami juga meminta manajemen PT NHM agar tidak serta-merta publis progam yang belum direalisasi lewat media. Sebab masyarakat akan menaruh curiga buruk ke pemdes. Seolah pemdes sudah menerima anggaran progam, tetapi tidak ditindaklanjuti di lapangan,” pintanya.(tr-05/fir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *