HARIANHALMAHERA.COM–Manajemen Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Wosia Kecamatan Tobelo bakal menindak tegas karyawan operator yang terlibat dalam praktek mafia penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Sikap itu akan diambil untuk menjaga nama baik usaha dan tak ingin merugikan pelanggan maupun masyarakat.
Pemilik SPBU Wosia, Feidi Jumtara, menegaskan bahwa dirinya tidak akan kompromi jika ada operatornya terlibat dalam praktek mafia BBM bersubsidi. “Intinya kami mempersilahkan semua pihak yang berkewenangan untuk mengusut siapa saja yang terlibat dalam kekisruhan terkait BBM bersubsidi seperti Pertalite di Tobelo dan jika ada operator yang terlibat silahkan diperiksa saja,”tegasnya, selasa (21/6).
Feidi, yang dikenal pribadi bersahaja dan ramah terhadap seluruh karyawan SPBU Wosia itu terpaksa menunjukan kebijakan tegas lantaran ingin usahanya dicap baik dan demi kenyamanan bersama.
Feidi menuturkan bahwa dirinya sudah berulang kali menyampaikan pada karyawan SPBU Wosia untuk tidak melakukan perbuatan yang bertentangan dengan aturan,yang berlaku di SPBU Wosia. “Kami selaku pengelola SPBU sudah cukup banyak mengingatkan para operator untuk selalu bekerja sesuai aturan yang ada demi tertibnya penyaluran BBM Pertalite di SPBU kami,”tuturnya.(san)
