HARIANHALMAHERA.COM– proyek operasi nasional agraria (Prona) yang merupakan program sertifikat tanah gratis dari pemerintah melalui Badan Pertanahan Nasional (BPN) ternyata masih berlanjut hingga tahun 2024 ini. Di Kabupaten Halmahera Utara sendiri, BPN setempat saat ini telah melakukan pengukuran sebanyak 2000 tanah milik warga.
Kepala BPN Halut, Mokhamad Imron, pun membenarkan bahwa tahun 2024 ini Kabupaten Halut telah mendapatkan jatah 2000 prona yang tersebar di 18 Desa, yang mana saat ini dalam proses pengukuran.
“Iya, jadi tahun ini (2024) kita siapkan 2000 bidang untuk Halut, proses ini sudah berjalan dan ditargetkan bulan Agustus sudan selesai semua,”katanya, Selasa (23/7).
Dari 2000 bidang tersebut lanjutnya, sudah dilakukan pengukuran dan pendataan, sementara untuk sertifikat yang sudah jadi berkisar 35 persen yang nanti semuanya sudah diukur maka tinggal dibagikan sertifikatnya.
“Tim kita sekarang ini telah melakukan pengukuran di lapangan, dan disesuaikan dengan bidang yang kita siapkan di tahun 2024 ini,”ujarnya.
BPN Halut menurutnyam tentu meminta masyarakat yang memiliki tanah tetapi belum dibuat sertifikatnya agar segera dibuat, mengingat program pemerintah ini masih berjalan. “Pembuatan sertifikat tanah ini penting, karena itu menjadi aset selamanya, prona yang masuk ke setiap Desa harus dimasukam data-data masyarakat melalui Pemdes,”terangnya.(sal)
