Halut

Talud Di Desa Bobisingo Ambruk Dihantam Ombak

×

Talud Di Desa Bobisingo Ambruk Dihantam Ombak

Sebarkan artikel ini
talud penahan ombak di Galud ambruk usai dihantam ombak

HARIANHALMAHERA.COM– cuaca laut yang bergelombang ternyata tak hanya membuat aktivitas nelayan terhenti tetapi dampaknya juga terhadap talud penahan ombak. Buktinya, talud di Desa Bobisingo, Kecamatan Galela Utara (Galut), Kabupaten Halmahera Utara, yang pada sabtu (2/9) malam telah ambruk usai dihantam ombak besar.

Amburknya talud sepanjang sekitar 500 meter itu telah membuat kwatir warga yang tinggal dekat bibir pantai. Sebab, takut rumah mereka ikut digulung gelombang, mengingat saat ini cuaca laut masih buruk disertai hujan dan angin kencang.

Kepala Desa Bobisingo, Muhajir Bulele, mengatakan, talud tersebut sudah cukup lama sehingga tidak kuat lagi menahan hantaman ombak hingga akhirnya ambruk.

“Kami berharap ada langkah cepat dari pemerintah daerah untuk perbaiki kembali, karena dikwatirkan berdampak buruk pada warga yang rumahnya dekat pantai, apalagi saat ini cuaca laut bergelombang, bahkan masih dilanda hujan dan angin kencang sehingga perlu antisipasi sejak dini,”katanya, sabtu (2/9).

Pemerintah Desa sendiri menurutnya, selain mengusulkan ke Pemda Halut tentunya akan mencoba cari jalan keluar lain untuk atasi masalah tersebut sehingga tidak merugikan warga disekitar pantai.(tr-05)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *