Tambahan Kursi DPRD Halut, Dosen UMMU: Jangan Kuat Di Anggaran Tapi Lemah Pengawasan dan Legislasi

HARIANHALMAHERA.COM– Tambahan kursi DPRD Halmahera Utara dari 25 menjadi 30 anggota pada Pemilu 2024 mendatang ternyata ikut disambut baik oleh, Dr. Aji Deni, akademisi Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU). Namun, penambahan kuota tersebut disarankan harus dibarengi dengan peningkatan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi).

Dekan FISIP UMMU ini pun, menyampaikan bahwa kelemahan DPRD saat ini adalah fungsi pengawasan dan legislasi sehingga dengan adanya penambahan kursi di DPRD, khususnya di Kabupaten Halut ini belum tentu berdampak baik terhadap masyarakat jika para anggota Dewan masih mengabaikan hak-hak rakyat.

“DPRD di hampir seluruh Indonesia itu rata-rata kuat di fungsi anggaran, tetapi mereka lemah di fungsi pengawasan dan legislasi. Padahal ini sangat penting, namun tidak di perhatikan oleh anggota DPRD kita saat ini, jadi perlu disarankan soal penambahan kursi DPRD Halut ini agar perkuat disemua fungsi,”katanya Kamis (9/2).

Menurutnya, dalam pembahasan anggaran sudah pasti DPRD kuat beradu argument dan saling ngotot, sementara fungsi legislasi sebagai penguatan produk hukum daerah dan pengawasan nyaris kurang bertaji sehingga itu rakyat harus mendesak DPRD agar mengoptimalkan 3 fungsi DPRD dalam mendorong terwujudnya pelayanan publik.

“Ini adalah konsekuensi demokrasi berbasis kependudukan jumlah penduduk berpengaruh pada jumlah kursi, intinya DPRD belum maksimal sejak dilantik 2019 hingga saat ini, seharusnya DPRD mampu membawa aspirasi rakyat ke kepentingan politik yang berbasis kemasyarakatan,”ungkapnya.

Dimana-mana lanjutnya, biasanya petahana DPRD yang bertahan dari Pileg ke Pileg tidak melewati 50 persen dari total yang terpilih.

“Ini karena kelemahan DPRD yang tidak mau menjalankan tugas dan tangung jawab terhadap masyarakat, sehingga kepercayaan masyarakat ini hilang,”tuturnya.

Sekedar diketahui bahwa pembagian Daerah Pemilihan (Dapil) dan penambahan kursi DPRD Halut pada Pemilu 2024 adalah Dapil I Tobelo-Tobelo Utar sebanyak 7 kursi, Dapil II Tobelo Tengah, Tobelo Selatan, Tobelo Barat, dan Tobelo Timur 7 kursi, Dapil III Kao-Malifut 8 kursi, dan Dapil IV Galela-Loloda 8 kursi.(sal)