HARIANHALMAHERA.COM–Antisipasi lonjakan harga barang terutama sembilan bahan kebutuhan pokok (Sembako) yang dijual oleh pedagang dengan harga yang tinggi menjelang perayaan natal 2022 dan tahun baru 2023 (Nataru), tim gabungan dari TNI-Polri dan Pemkab Halut, yakni Satgas Yonarhanud 3/Yby, Polsek Tobelo, Pemerintah Kecamatan Tobelo dan Tobelo Tengah, selasa (20/12) kemarin turun melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa pasar yang ada di pusat Tobelo dan sekitarnya.
Komandan Satgas Yonarhanud 3/YBY, Letkol Arh. Achmad Yani, mengatakan bahwa kegiatan operasi pengecekan harga sembako di pasar menjelang Nataru tersebut merupakan bentuk perhatian Satgas, Polri dan Pemda setempat untuk memastikan para pedagang tidak menjual barang kebutuhan di luar harga kewajaran.
“Kroscek harga sembako seperti ini sangat penting, apalagi jelang momentum hari besar, karena dimanfaatkan oleh pedagang yang mencari keuntungan berlebihan hingga membuat masyarakat yang mempunyai ekonomi bawah merasa keberatan. Olehnya itu, kita laksanakan operasi di pasar untuk menstabilkan harga sembako,”katanya.
Terpisah, Camat Tobelo Tengah, Rianny Tonoro, mengatakan Pemda Halut melalui Pemerintah Kecamatan Tobteng juga berupaya stabilkan harga sembako di wilayah mereka, setidaknya minimalisir permainan harga sembako oleh oknum pedagang pada momentum Nataru. “Dalam pengecekan harga sembako di pasar Wosia, ternyata benar ada beberapa pedagang yang menjual dengan harga diatas ketentuan sehingga pihaknya pun tertibkan,”tandasnya.
Menurutnya, kenaikan harga sembako tersebut tentu sangat berdampak buruk terhadap masyarakat terutama petani, karena hingga saat ini harga kopra terus mengalami penurunan yang tidak sebanding dengan harga sembako yang terus melesat naik tinggi. “Kami akan terus pantau harga selama Nataru dan melakukan penertiban agar tidak meresahkan,”pungkasnya.
Sementara Kapolsek Tobelo, Ipda. Jodi Satya, disela kegiatan menghimbau pada para pedagang dan pengunjung pasar agar tetap menjaga Kamtibmas wilayah Pasar Wosia sehingga dapat terwujud ketertiban dan masyarakat merasa aman dalam berbelanja.(dit)
