HARIANHALMAHERA.COM–Setelah 4 orang dokter di RSUD Tobelo terkonfirmasi postif Covid-19, kini menyusul 8 tenaga kesehatan (nakes) di lingkungan rumah sakit tersebut. Ini berdasarkan hasil swab test yang dikeluarkan Laboratorium Prodia Manado, Sulawesi Utara.
Juru bicara Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Halmahera Utara (Halut), Deky Tawaris, mengatakan, para tenaga medis yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu sudah diisolasi terpusat maupun mandiri.
”Iya, saat ini sudah 12 orang petugas medis yang positif, yaitu 4 orang tenaga dokter dan 8 tenaga kesehatan. Mereka sudah diisolasi,” ungkap Deky, Rabu (26/8).
Nakes yang terpapar Covid-19 ini, kata Deky, berawal saat mereka berkontak dengan pasien yang positif sebelumnya, sehingga dilakukan pemeriksaan kesehatan berupa swab test yang ternyata hasilnya positif.
“Sebenarnya dari hasil tracking petugas medis yang terkontak itu sebanyak 89 orang, dan mereka semua jalani karantina sekaligus swab test. Hanya saja, baru sebagian yang hasil uji labnya dikeluarkan,” ujarnya.
Terkait penambahan angka positif Covid-19 ini, menurut dia, saat diterapkan new normal, masyarakat menganggap pandemi telah berakhir. Sehingga, imbauan tentang mematuhi proktokoler kesehatan diabaikan.
“Memang hidup normal bukan berarti abaikan protokoler kesehatan pandemi Covid-19, seperti pakai makser dan cuci tangan serta jaga jarak,” jelas Kepala Diskominfo Halut ini.
Saat ini, lanjut dia, pemerintah daerah tengah menyusun dan mengkaji Perbup terkait penanganan Covid-19, salah satunya ada sanksi tegas terharap masyarakat yang tidak patuh protokol Covid-19. “Nanti ada perbup tentang sanksi terharap masyarakat yang tidak pakai masker,” tandansya.(dit/Kho)
