HARIANHALMAHERA.COM– Peringati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Halmahera Utara ke-20 tahun 2023 nanti bakal dirayakan secara meriah oleh Pemkab Halut. Pasalnya, selain dibuat sejumlah rangkaian kegiatan juga didatangkan artis penyanyi untuk hibur masyarakat di hari puncuk HUT Kabupaten.
Namun, rencana meriahkan HUT Kabupaten Halut oleh Pemda tersebut telah mendapat sorotan tajam dari Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Halut. Sebab, selain kondisi keuangan daerah yang terus devisit ternyata paling terparahnya adalah Tunjangan Hari Raya (THR) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemda Halut sendiri hingga detiki ini belum kunjung dibayarkan.
Wakil Ketua PDPM Halut, Alkafi Hi. Ahmad, mengatakan bahwa keputusan Pemda Halut hadirkan artis penyani untuk meriahkan HUT Kabupaten tersebut telah menunjukan sikap tidak peduli terhadap nasib ASN, karena mengabaikan hak-hak mereka dan terkesan mengahabiskan anggaran daerah untuk sesuatu yang tidak urgensi.
“Harusnya Pemda Halut selesaikan tunggakan THRI dan hak-hak ASN, karena mereka sangat butuh untuk kebutuhan keluarga ketimbang datangkan artis yang pada akhirinya pemborosan anggaran daerah. Mestinya anggaran tersebut digunakan untuk kepentingan daerah,”katanya, kamis (18/5).
Kalau pun dibuat kegiatan rangakian HUT lanjutnya, cukup seminar atau hadirkan tokoh nasional untuk berikan pemikiran pengembangan daerah bukan setiap tahun berpesta yang pada akhirnya tidak ada timbal balik.
“Padahal saat ini kita tahu bersama bahwa daerah lagi mengalami krisis keuangan, seharusnya orang-orang yang di undang ke Halut ini harus membuat perubahan positif jangan hanya konser setelah itu selesai dan tidak dampak besar bagi daerah,”tandasnya.(sal)