HARIANHALMAHERA.COM– Sejumlah warga di Luari, Kecamatan Tobelo Utara, Kabupaten Halmahera Utara yang merupakan pendukung Kepala Desa (Kades) Luari, Alhaji Ngawaro, nekat melakukan aksi blockade ruas jalan raya Tobelo-Galela hingga sempat bertindak kekerasan terhadap salah seorang pria yang belakangan diketahui suami dari ketua BPD (Badan Permusyawaratan Desa) setempat. Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes terhadap keputusan Bupati Halut yang memberhentikan Kades mereka.
Dani, warga setempat, membenarkan bahwa aksi unjuk rasa yang dilakukan warga itu telah dipimpin langsung oleh Alahi Ngawora yang notabenenya Kades Luari yang dicopot dari jabatannya oleh Bupati Halut.
“Aksi yang dibuat oleh oknum Kades itu, karena tidak mau diganti oleh Bupati. Pj Kades Luari yang diangkat Bupati Halut sebenarya hari ini sudah dilantik dan ingin melakukan sholat Jumat di masjid luari, namun oknum Kades dan beberapa pendukungnya melakukan pemalangan jalan, karena tidak mau Pj Kades datang ke Luari,”katanya.
Selain palang jalan lanjutnya, masa aksi pendukung Kades Luar ternyata melakukan penganiayaan terhadap suami ketua BPD dan masalah ini telah dilaporkan ke pihak kepolisian untuk diproses secara hokum lebih lanjut.
“Jadi aksi ini mereka lakukan hanya oknum Kades dan beberapa keluarga saja, karena Kades ini tidak mau diganti, padahal nyatanya sejumlah angaran yang di kelola selama masa jabatannya ini bermasalah,”ujarnya.(sal)