HARIANHALMAHERA.COM–Pelaksanaan PSU tinggal sembilan hari lagi. Selain penyelenggara pemilu seperti KPU dan Bawaslu Halut yang terlihat sibuk menyiapkan kebutuhan pemilihan, pemerintah daerah dan aparat keamanan pun ikut memastikan kesiapan tahapan di lapangan.
Pasva dilantik pada Kamis (15/4) lalu, Penjabat (Pj) Bupati Halut Safruddin Djuba langsung memimpin Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Halut untuk meninjauk lokasi PSU. Salah satu lokasi yang dipantau, yakni pos pengamanan PSU di Desa Tetewang, Kecamatan Kao Teluk. Pj Bupati sempat tatap muka dan berdialog dengan masyarakat setempat.
“Mari bergandengan tangan untuk menjaga situasi kamtibmas jelang dan saat PSU. Silakan beda pilihan, tetapi kedamain, kebersamaan, dan kekompakan tetap dijaga bersama,” pinta Safruddin kepada masyarakat saat dialog, Minggu (18/4).
Senada diutarakan Kapolres Halut AKBP Priyo Utomo Teguh Santoso, bahwa kegiatan pemantauan lokasi PSU ini untuk memastikan kembali persiapan pelaksanaan PSU semberi memberikan imbauan pada warga, agar tetap menjaga kamtibmas. “Pada PSU nanti akan ditempatkan personil pengamanan di TPS Tetewang ditambah 1 pleton Polri, TNI dan Dalmas,” tuturnya.
Kapolres pun menegaskan apabila menjelang 28 April atau waktu pencoblosan nanti ada orang luar yangg mencoba mempengaruhi dengan iming-iming yang bersifat mengganggu keamanan, silahkan laporkan pada aparat TNI-Polri yang bertugas. “Kami aparat keamanan tidak segan-segan bertindak apabila ada yang sengaja membuat suasana PSU terganggu,” tandasnya.
Dandim 1508/Tobelo Letkol Inf I Putu Witharsana Eka Putra menambahkan, TNI-Polri pastinya netral dalam pelaksanan PSU ini dan siapapun nantinya terpilih, itulah bupati untuk semua masyarakat Halut. “Apabila ada kendala dan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, segera laporkan kepada aparat yang ada di wilayah, baik dari Polri maupun TNI,” pungkasnya.(dit/fir)