HARIANHALMAHERA.COM–Kelompok tani (Poktan) di Desa Daru, Kecamatan Kao Utara, mulai melakukan persiapan berupa pembersihan lahan yang akan digunakan untuk pembudidayaan. Lahan seluas dua hektar itu akan ditanami cabe, tomat, dan sayuran.
Program budidaya pertanian dilaksanakan setelah tim Social Performance (SP) PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) menyalurkan sarana produksi (Saprodi) untuk menunjang pekerjaan pembudidayaan.
Sebagaimana penuturan Kepala Desa Daru Daniel Awui, program budidaya pertanian oleh poktan di desanya tersebut baru terealisasi saat ini karena menunggu fasilitas pendukung pekerjaan lapangan. Salah satunya bak penampung air. “Poktan Desa Daru baru hari ini (kemarin, red) melaksanakan penanaman cabe dan budidaya komoditi pertanian lainnya,” ujar Daniel.
“Sebenarnya kebutuhan yang lain sudah ada, seperti bibit. Kami tinggal menunggu sarana produksi pendukung lainnya, yang baru saja disalurkan,” sambungnya.
Dalam waktu dekat ini, lanjut Daniel, tim SP PT NHM dikabarkan akan turun ke desa mereka untuk menyerahkan bantuan Saprodi tambahan, yaitu mesin penyuplai air. “Memang program PPM PT NHM dibidang pertanian ini baru perdana, tetapi kami pemerintah desa sangat bersyukur dan berterima kasih pada manajemen PT NHM terutama kepada Pak H Robert yang sudah membantu meringankan beban masyarakat. Tentunya melalui program yang dicanangkan ini akan menambah pendapatan warga yang tadinya kesulitan,” ujarnya.
Dia menilai, program NHM pimpinan H Robert, terbilang sangat banyak dan hampir semua program itu fokus pada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat di lingkar tambang. “NHM yang sekarang ini lebih memperhatikan nasib masyarakat lingkar tambang, ini dapat dibuktikan dengan berbagai program yang dibuat. Sangat nyata menyentuh langsung ke masyarakat. Mulai dari program NHM Peduli, PPM, maupun program sedekah atau H Robert Peduli dengan bedah rumah dan kesehatan gratis. Semuanya hanya demi masyarakat,” terangnya.
“Rasa peduli yang tinggi dari H Robert dan perhatian serius dari perusahaan miliknya ini, tentunya wajib dijaga demi asas manfaat jangka panjang,” pungkas Daniel.(dit/fir)
