HARIANHALMAHERA.COM–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halut mulai melakukan vaksinasi dengan sasaran anak usia 12-17 tahun dan ibu-ibu hamil. Pencanangan sasaran vaksinasi baru itu disaksikan langsung Bupati Ir Frans Manery dengan melihat proses vaksinasi anak yang digelar di Gedung Hibualamo, Rabu (8/9).
Dalam pencanangan hadir pula unsur Forkopimda, para pimpinan OPD, Manager beserta staf Wahana Visi Indonesia (WVI) Cabang Tobelo, dan diikuti ratusan siswa siswi sekolah menengah pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas ( SMA), serta ibu hamil yang menjadi penerima vaksin.
Dimulainya vaksinasi dengan sasaran anak usia 12-17 tahun dan ibu hamil ini mendapat apresiasi dari bupati. Menurutnya, pemberian vaksinasi kepada anak dan ibu hamil merupakan salah satu bentuk serta upaya mendukung pemerintah dalam percepatan memutus rantai penyebaran covid-19 di Kabupaten Halut.
“Vaksinasi sebagai sarana yang efektif bagi anak untuk meningkatkan imunitas tubuh mereka. Tidak hanya melindungi anak dari covid-19, namun pemberian vaksin untuk anak ini juga penting untuk mencegah anak menularkannya pada orang lain,” kata bupati.
Frans menambahkan, kegiatan vaksinasi bagi anak dan ibu hamil menjadi awal yang baik khususnya bagi anak-anak sekolah usia 12-17 tahun. “Kami berharap pelaksanaan vaksinasi anak ini dapat berjalan baik serta tuntas. Hal itu dilakukan sebagai upaya persiapan ketika nantinya proses pembelajaran tatap muka sudah diperbolehkan, maka siswa tersebut baik secara mental dan fisik tentunya sudah siap karena telah divaksin,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, bupati turut mengajak anak-anak untuk menjadi garda terdepan dalam menyosialisasikan serta menyukseskan vaksinasi, termasuk meminta peran anak membantu pemerintah menangkal isu hoaks terkait vaksinasi covid-19.
Usai pencanangan, bupati melakukan penyerahan bantuan alat pelindung diri (APD) dan alat kesehatan dari Wahana Visi Indonesia cabang Tobelo kepada tim Satgas Covid-19 Halut, serta ikut memantau proses berjalannya vaksinasi.(tr-05/fir)