HARIANHALMAHERA.COM— Program vaksinasi covid-19 di Kabupaten Halmahera Utara (Halut), sudah dimulai tadi, Kamis (4/2). Bertempat di pendopo lantai 2 kantor bupati. Penyuntikan vaksin dimulai pukul 09.00 WIT. Sejumlah pejabat eselon II Pemkab Halut, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh masyarakat, dan tokoh agama hadir. Namun, momen penting tersebut tanpa kehadiran Bupati Frans Manery dan Wakil Bupati Muchlis Tapi Tapi.
Bupati yang direncanakan hadir untuk membuka pencanangan vaksinasi covid-19 hanya diwakili asisten I Bidang Pemerintahan Drs E.J Papilaya. Belum diketahui alasan ketidakhadiran kedua pimpinan daerah yang akan mengakhiri masa jabatan pada 17 Februari nanti.
Dalam sambutan pencanangan pemberian vaksin perdana, Papilaya yang membaca sambutan bupati mengajak seluruh masyarakat agar dapat mengikuti vaksinasi yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes).
“Vaksinasi ini dilakukan untuk kepentingan bersama sebagai jalan tengah dalam menyudahi pandemi covid-19. Divaksinnya beberapa pejabat ini sebagai contoh bagi masyarakat Kabupaten Halut bahwa vaksin covid-19 ini aman bagi tubuh dan halal,” ungkapnya.
Disebutkan pula, vaksin ini sendiri dimaksudkan sebagai salah satu cara dalam memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. Untuk itu, bupati meminta kepada seluruh petugas kesehatan serta satgas covid-19 Halut agar dapat melakukan upaya komunikasi, informasi dan edukasi kepada masyarakat serta memantau statis vaksinisasi setiap sasaran yang ada di wilayah kerjanya untuk memastikan setiap sasaran mendapatkan vaksinisasi covid-19 .
Sebagaimana aturan dan tahapan vaksinasi, para penerima vaksin terlebih dahulu diperiksa kondisi kesehatannya. Apakah memenuhi syarat sebagai penerima vaksin atau tidak. Buktinya, beberapa pejabat eselon II yang ikut antri menjadi penerima vaksin harus kandas karena tidak memenuhi syarat.
Penerima vaksin yang memenuhgi syarat, di antaranya Dandim 1508 Tobelo Letkol Inf I Putu Witharsana Eka Putra, Kajari Halut I Ketut Tarima Darsana, Wakapolres Halut Kompol Wahyu Adi Waluyo SIK, Kabag Ops Polres Halut Kompol Catur Erwin Setiawan, Kabag Umum Setda Halut Glen Lamberto Antony, dan Kepala Lab PCR Jubhar C Manggibulude PhD. Selain itu, Roby Pangamanan turut menjadi penerima vaksin mewakili wartawan, ditambah beberapa staf Dinkes Halut .
Usai vaksinasi, Kepala Dinas Kesehatan Halut Muhammad Tapi Tapi menyampaikan, vaksin Covid-19 untuk tahap pertama ini sasarannya adalah beberapa pimpinan daerah, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Setelah selesai pencanangan akan dilanjutkan dengan vaksinisasi terhadap seluruh tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dengan sasaran 976 orang .
“Untuk waktu vaksinisasi nakes ditargetkan hingga akhir Februari 2021, sementara untuk penyuntikan kedua bagi penerima vaksin perdana hari ini akan dilakukan pada 18 Februari nanti,” ucapnya.
Muhammad berharap, melalui kegiatan pencanangan vaksin ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat atau publik terkait keamanan dan kehalalan vaksin yang digunakan.(dit/fir)