HARIANHALMAHERA.COM–Program baru PT Nusa Halmahera Minerals (NHM), yakni Tambang Rakyat Gosowong (TRG) diseriusi Pemkab dan DPRD Halut. Buktinya selama dua hari pada pekan kemarin (24-25 September), rombongan Pemkab dan DPRD melakukan studi banding (stuban) ke Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
Pernyataan resmi Pemkab Halut lewat akun medsos Humas Pemda Halut, menyebutkan bahwa stuban dilakukan sebagai upaya untuk pemberdayaan sumber daya manusia dalam pemanfaatan sumber daya alam guna tercapainya kesejahteraan dan peningkatan taraf hidup masyarakat, khususnya masyarakat Halmahera Utara.
Disebutkan, Pemkab bersama DPRD melakukan studi referensi di wilayah pertambangan rakyat milik PT Indotan di Kabupaten Sumbawa Barat. Kegiatan studi referensi dilakukan selama dua hari dipimpin Wakil Bupati (Wabup) Muchlis Tapi Tapi, Ketua DPRD Janlis G Kitong, Sekertaris DPRD Halut Abdul Azis Bopeng, Asisten 3 Bidang Perekonomian dan Pembangunan Yudhiahart Noya, Kepala Dinas (Kadis) Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jeffry R Hoata, Kadis Lingkungan Hidup Samud Taha, Kadis Kominfo dan Persandian Deky Tawaris, serta Kepala Bagian Hukum Hairudin Dodo.
“Studi referensi yang dilakukan Pemkab bersama DPRD Halut sebagai upaya dari bentuk keseriusan pemerintah daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekaligus untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Halut,” kata Janlis.
Sementara, Wabup Muchlis Tapi Tapi mengatakan selaku pemerintah daerah mengucapkan terima kasih kepada Presiden Direktur (Presdir) PT Indotan H Robert Nitiyudo Wachjo atas upaya bersama dalam memperhatikan masyarakat di Halut, khususnya dalam upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat di sektor pertambangan.
Wabup juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemkab Sumbawa Barat atas sambutan dan respons positifnya dalam membangun, serta berkolaborasi untuk mendukung upaya dari Pemkab Halut. “Kepada Bupati dan Wabup Sumbawa Barat atas nama Pemkab Halut kami menyampaikan ucapan terima kasih,” ucap Muchlis.(tr-05/fir)
