HARIANHALMAHERA.COM– harapan panjang masyarakat Galela dan sekitarnya untuk memiliki rumah sakit yang layak akhirnya mulai ditemukan titik terangnya. Melalui tangan sejuk Wakil Bupati Halmahera Utara (Halut), Dr. Kasman Hi. Ahmad, Rumah Sakit Mer-C Galela yang selama lebih dari satu dekade terbengkalai, akhirnya bakal diaktifkan kembali.
Langkah mantan Rektor UMMU, itu pun dinilai strategis sekaligus monumental, mengingat kebutuhan layanan kesehatan di Galela masih sangat mendesak lantaran selama ini, warga terpaksa menempuh perjalanan jauh ke Tobelo atau bahkan ke Ternate demi mendapatkan pelayanan medis yang memadai.
Rumah sakit yang dibangun sejak 2010 itu tak pernah beroperasi akibat sederet kendala, mulai dari infrastruktur fisik yang terbengkalai, peralatan medis tak tersedia, tenaga dokter dan paramedis minim, hingga persoalan biaya operasional. Kondisi itu akhirnya mendorong orang nomor dua Pemkab Halut itu melakukan komunikasi intensif dengan Yayasan Mer-C dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Hasilnya, pengelolaan RS Mer-C resmi dialihkan ke Muhammadiyah Wilayah Maluku Utara. Secara administrasi, aset rumah sakit juga telah diserahkan sehingga kini berubah status menjadi RS PKU Muhammadiyah Galela.
Wabup Kasman pun menegaskan, tahap berikutnya adalah rehabilitasi gedung, penyediaan sarana-prasarana, hingga pemenuhan syarat perizinan operasional agar rumah sakit bisa segera melayani masyarakat.
“Rumah sakit ini kebutuhan vital warga Galela. Kami berkomitmen merealisasikannya sebagai bentuk janji politik Piet–Kasman yang pernah kami sampaikan saat kampanye,” tegasnya.
Masyarakat pun menyambut baik langkah tersebut. Irfan Suaib, warga Galela misalnya, menyebut keputusan pemerintah daerah sangat tepat dan ditunggu sejak lama.“Kami sangat bersyukur dan bangga. Sudah bertahun-tahun rumah sakit ini terbengkalai. Dengan dukungan Muhammadiyah dan Pemda, semoga RS PKU Muhammadiyah Galela segera beroperasi melayani masyarakat,” ucapnya.
Kini, publik menaruh harapan besar agar RS PKU Muhammadiyah Galela tidak lagi sekadar menjadi bangunan kosong, tetapi benar-benar hadir sebagai solusi untuk memperpendek akses kesehatan dan meningkatkan mutu layanan medis di Halmahera Utara bagian utara.(cal)