HARIANHALMAHERA.COM–Keluarnya surat edaran pada 16 Juli 2021 lalu oleh Pemkab Pulau Morotai tentang perlakuan Polymerase Chain Reaction (PCR), ternyata berdampak pada penurunan jumlah penumpang Kapal Feri Tobelo-Morotai.
“Surat dari Pemkab kepada kami ini dari tanggal 16 Juli, dan saat itu setiap penumpang yang masuk Morotai harus ada keterangan PCR,” Jelas Rusdin Paji, Kepala Pelabuhan Feri Gorua, Kabupaten Halut saat ditemui lansung di Pelabuhan Feri Gorua.
Diketahui untuk penumpang tujuan Morotai ke Tobelo tidak ada pemberlakuan keterangan PCR, namun sebaliknya pemberlakuan tersebut dikhususkan untuk penumpang Kepal Feri dari Tobelo menuju Morotai. Pemberlakuan tersebut mengakibatkan penumpang tujuan Morotai, mengalami penurunan, bahkan tidak ada sama sama sekali.
“Banyak penumpang yang komplen ke kami. Namun, kami menghargai kebijakan Pemkab Morotai. Penurunan jumlah penumpang ini terlihat pada penjualan tiket. Jika sebelumnya sampai ratusan, kini hanya puluhan bahkan tidak ada sama sekali,” ulang Rusdin.(san/fir)
