HARIANHALMAHERA.COM– Warga Halmahera Utara perlahan-lahan mulai menyerahkan senjata api (Senpi) secara sukarela oleh warga ke Satgas Pamrahwan Maluku Utara Yonarhanud 3/Yyb setelah lama disembunyikan. Kali ini tepatnya jumat (14/4) giliran seorang warga di Kecamatan Tobelo Utara telah menyerahkan senpi laras pendek standar (pabrikan) non organik jenis Armscor M1911 Cal. 9 mm nomor senjata f268649 buatan Filipina.
Selain senpi juga diserahkan bersama munisi (peluru aktif) sebanyak 100 butir Mu Luger Cal. 9 mm dan 11 butir Mu Pindad Cal. 9 mm, dimana benda berhaya tersebut diserahkan warga ke Pos Kotis Satgas Yonarhanud 3/Yby.
Dansatgas Pamrahwan Malut Yonarhanud 3/YBY, Letkol Arh Achmad Yani, pun membenarkan bahwa penyerahan senpi laras pendek standar buatan Filipina tersebut setelah personil Satgas Yonarhanud 3/Yby melakukan pendekatan hingga akhirnya diserahkan.
“Senpi tersebut ternyata milik orang tua MJ yang sudah lama disimpan, dan akhirnya diserahkan oleh anak dari pemilik senpi setelah dilakukan pendekatan humanis oleh personil satgas Yonarhanud,”katanya.
Dansatgas Pamrahwan Malut Yonarhanud 3/YBY pun menyampaikan terima kasih kepada MJ, karena sudah berani dan sukarela melaporkan kepada Satgas atas kepemilikan senjata api yang disimpan peninggalan orang tuanya.
Sementara itu hingga tanggal 15 april 2023 ini jumlah penyerahan senpi dan peluru maupun bahan peledek oleh warga kepada satgas Pamrahwan Malut Yonarhanud 3/Yby tercatat sebanyak 65 pucuk dengan rincian senjata rakitan 61 pucuk terdiri dari laras panjang 44 pucuk dan laras pendek 17 pucuk, senjata organik 4 pucuk, munisi campuran 260 butir serta bahan peledak 5 buah yang terdiri dari granat 4 buah dan ranjau 1 buah.(dit)