Halut

Warga Hingga Aktivis Hadiri Bedah Buku Kasman Hi. Ahmad

×

Warga Hingga Aktivis Hadiri Bedah Buku Kasman Hi. Ahmad

Sebarkan artikel ini
bedah buku

HARIANHALMAHERA.COM– Orwil Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) bekerja sama dengan Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Galela Selatan, Sabtu (26/10) telah menggelar lauching dan diskusi buku dengan judul “Maluku Utara Dalam Dimensi Sosial Dan Spirutual Pada Era Disrupsi” yang ditulis oleh mantan rektor Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) dua periode Dr. Hi. Kasman Hi. Ahmad, S.Pd, M.Pd.

Bedah buku yang berlangsung di di Caffe Dilara, Desa Towara, Kecamatan Galela, Kabupaten Halmahera Utara itu telah dihadirkan dua akademisi besar dari UMMU Ternate, yakni Dr. Herman Oesman dan Cand Dr. Agus Salim Bujang. Kegiatan tersebut turut dihadiri warga hingga para aktivitas dari sejumlah kampus.

Buku yang tulis oleh Dr. Hi. Kasman Hi. Ahmad, ini memotret masa depan Maluku Utara di Era Disrupsi, dimana Era ini sudah hampir sebagian besar budaya sudah mulai tergeser karena digilas oleh jaman teknologi. Jika masyarakat tidak menyiapkan sejak saat ini maka budaya yang di Maluku Utara akan hilang.

Penulis Buku Dr. Hi. Kasman Hi. Ahmad, mengatakan bahwa, buku ini tulis karena hampir sebagian besar budaya di Malut perlahan mulai hilang karena pengaruh teknologi secara besar-besaran saat ini.

“Kita harus sadar bahwa era saat ini merupalan era teknologi, maka dengan situasi yang ada perlu dimanfaatkan dengan baik, buku yang ada ditangan pembaca itu sudah menjelaskan beberapa problem sekarang ini,”katanya.

Kasman pun mengajak kepada aktivis agar tidak berhenti menulis, karena ilmu pengetahuan tidak akan pernah habis maka karya-karya dan pikiran yang kritis harus dituangkan dalam sebuah buku, apalagi Malut saat ini banyak problem masalah terjadi.

“Saya perlu sampaikan bahwa buku yang ada ditabgan pembaca belum sempurna, maka di malam ini kita harus membedah. Jika saya menyebut buku ini sudah sempurnah itu terlalu subjeltif, nanti pembaca yang menilai sendiri ketika buku itu dibaca,”ujarnya.(sal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *