HARIANHALMAHERA.COM–wisata Pulau Kahino, tepatnya di depan Desa Popilo Kecamatan Tobelo Utara bukan satu-satunya destinasi wisata yang ada di hamparan wilayah Kabupaten Halmahera Utara, namun dari sederet wisata di negeri Hibualamo seperti wisata pantai Luari, air panas Mamuya, Tanjung Bongo, Tanjung Jere, Talaga Paca, pantai Kupa-Kupa, Pulau Meti hingga wisata peninggalan perang dunia II dan masih banyak destinasi wisata lainnya, ternyata kehadiran wisata Pulau Kahino terbilang menggiurkan secara ekonomi.
Pulau Kahino saat ini menjadi ajang memanjakan mata para wisatawan local (pengunjung) sekaligus melepas penat diakhir pekan setelah kesibukan kerja. Meski panorama alam tak beda jauh dengan wisata lain, yakni hamparan pasir putih, air laut yang jernih dan kerimbunan pepohonan di bibir pantai. Namun hampir setiap hari dikunjungi, bahkan akan padat dan ramai di hari libur, seperti sabtu dan minggu.
Warga lebih memilih wisata itu bukan soal keidahan alam semata tetapi persediaan fasilitas wisata yang membuat pengujung makin betah, yaitu banana boat. Selain itu disuguhkan sajian menu siap saji yang tak kalah lezat mapun makanan khas daerah lainnya. Hal ini yang membuat pengelola wisata dan emak-emak penjual ‘mandi doi’ lantaran ramai pembeli saat berwisata di pulau tersebut.
Rio Fadel, salah satu penggagas wisata Pulau Kahino pun mengaku bahwa sejak diresmikan wisata tersebut hingga saat ini tingkat pengunjung terus meningkat, dimana selain warga Halut ada pula dari luar yang datang untuk berekreasi. Bahkan instansi pemerintah maupun organisasi pun menggelar kegiatan di wisata Pulau Kahino ini.“Wisata Pulau Kahino saat ini memang menjadi pilihan warga untuk liburan, buktinya hampir setiap hari dikunjungi orang,”katanya, sabtu (29/1).
Kehadiran wisata ini menurutnya, telah berdampak pada peningkatan ekonomi warga seperti penyedia jasa perahu, penjual makanan dan penyewa fasilitas wisata berupa banana boat dan beneng.”Memang hadirnya wisata ini ada nilai tambahan ekonomi bagi masyarakat, contoh penyewa banana boat yang mana setiap saat dipakai pengunjung. Begitu pula penyedia perahu antar jemput pengunjung, jadi dalam sehari ratusan ribu uang mengalir di wisata Pulau Kahino,”ujarnya.
Safrudin Abdul Gafur, salah satu pengunjung menuturkan bahwa dirinya merasa senang saat berkunjung ke wisata Pulau Kahino, sebab menurutnya, suasananya masih bersifat alami.”Suasana masih alami tetapi terlihat modern, karena fasilitas pendukung wisatanya tersedia, makanya tidak heran kalau pengunjungnya banyak,”tuturnya.
Senada yang disampaikan ketua GP Ansor Halut, Jarnawi Dodungo, bahwa mereka memilih Pulau Kahino untuk pelaksanaan kegiatan organisasi, karena merasa nyaman dengan suasananya. “wisata Pulau Kahino punya daya tarik tersendiri, salah satunya air laut yang bersih dan hamparan pasir putih melingkari pulau sehingga terasa indah dipandang,”pungkasnya.(tr-05)