HARIANHALMAHERA.COM– bangunan Rumah Sakit (RS) MER-C yang terletak di Kecamatan Galela, Kabupaten Halmahera Utara akhirnya kini secara resmi kelola oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Maluku Utara. Hal itu menyusul, Sabtu (11/1) telah dilakukan prosesi penyerahan aset pengelola Yayasan MER-C ke PWM Malut yang berlangsung di depan bangunan RS tersebut.
Acara penyerahan aset tersebut diterima langsung oleh Ketua PWM Malut, Ishak Jamaludin, didampingi Dr. Hi. Kasman Hi. Ahmad, Rektor UMMU, Prof. Dr. Saiful Deny dan beberapa pengurus yang lain, serta turut pengurus MER-C dan masyarakat setempat. Penyerahan aset ini sendiri bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayah Galela dan Loloda (Galda).
Ketua PWM Malut, Ishak Jamaludin, mengatakan bahwa penyerahan aset MER-C dilakukan, karena keinginan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah tersebut, mengingat MER-C sendiri meski sudah memiliki bangunan, namun belum dioperasikan lantaran masih terkendala dengan beberapa hal.
“Muhammadiyah memang siap mengambil alih RS MER-C, namun masin banyak fasilitas yang harus diperbaiki, hal ini akan membutuhkan anggaran cukup besar maka kami akan sampaikan hal ini ke PP Muhammadiyah,”katanya.
Penyerahan aset ini lanjutnya, tentu bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan merata di wilayah Galela dan Loloda, karena wilayah ini belum memiliki rumah sakit yang memadai, sehingga penyerahan aset ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Penyerahan aset RS MER-C ke Muhammadiyah, diharapkan dapat membawa dampak positif bagi masyarakat Galela dan Loloda. Dengan pelayanan kesehatan yang lebih baik, selain itu, penyerahan aset ini juga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendukung pembangunan di wilayah tersebut,”ujarnya.
Sementara Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan dan Sosial PWM Malut, Hi. Kasman Hi. Ahmad, menambahkan bahwa dirinya pernah diminta oleh pengurus MER-C Galela agar berkoordimasi dengan MER-C pusat untuk meminta agar pembagunan RS MER-C Galela diserahkan ke Muhammadiyah.
“Beberapa waktu yang lalu saya sudah bertemu dengan pengurus MER-C pudat untuk meminta agar pembangunan RS-MER-C Galela diserahkan ke Muhammadiyah untuk mengelola, karena bangunannya sudah dibangun namun tidak difungsikan,”ungkapnya.
Muhammadiyah menurutnya, tentu bersedia mengelolah RS MER-C, tetapi RS ini adalah milik umat, milik masyarakat Galela dan milik masyarakat Halut, sehingga pihaknya berharap keikutsertaan masyarakat dalam memberishkan RS MER-C ini, pihaknya memberikan apresiasi. “Saya sudah laporkan ke Ketua PWM Malut dan buktinya hari ini mereka hadir ditengah-tengah masyarakat untuk melihat secara langsung pembangunan RS MER-C,”bebernya.
Senada disampaikan oleh Ketua Yayasan RS MER-C, Muhlan Ando, bahwa pihaknya sangat berterima kasih kepada pengurus PWM Malut, karena sudah berkenaan hadir dan melihat secara langsung RS MER-C, semoga apa yang diharapkan sekama bisa berjalan dengan baik. “Kami sebagai pengurus MER-C sudah melakukan rapat dan bersepakan bahwa pembangunan yayasan milik RS MER-C ini diserahkan ke Muhammaduyah untuk mengelolah,”tuturnya.(sal)