HARIANHALMAHERA.COM— Ketua Partai Demokrat Malut Hendrata Theis, sudah memberikan dukungan resmi kepada pasangan 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Hanya saja, dukungan itu dinilai setengah hati.
Hal ini terungkap saat Relawan Banteng Muda Jokowi-Ma’ruf Provinsi Malut menyambangi Kepulauan Sula, selama sepekan kemarin. Tidak ditemukan adanya aktivitas politik untuk menguatkan basis massa Jokowi-Ma’ruf di Kepulauan Sula (Kepsul).
“Padahal dukungan itu disampaikan bersama beberapa bupati se-Malut, di Jakarta. Nyatanya tidak sejalan dengan kondisi di Kabupaten Kepsul,” kata Ketua Relawan Banteng Muda Jokowi-Ma’ruf Provinsi Malut, Idrus Fokaaya.
Kegiatan Relawan Banteng Muda Jokowi-Ma’ruf Malut di kepsul, lanjutnya, saat mendampingi calon anggota DPR RI nomor urut 3 dari PDIP Rusdi Minangkabau.
“Seharusnya Kabupaten Kepsul menjadi basis ril dari Hendrata. Nuansa dukungan harus terasa. Bukan sebaliknya, adanya sikap antipati atas kurang populisnya Hendrata di tengah-tengah masyarakat itu sendiri,” terangnya.
“Dukungan itu bukan hanya sekedar penyampaian ke publik tapi harus ada langkah nyata di lapangan. Sebab yang kami lihat dan rasakan di Kabupaten Kepsul tidak ada kerja-kerja politik secara signifikan dari Hendrata ke Paslon Pilpres nomor urut satu. Jangan-jangan dukungan ini hanya modus Hendrata dengan berbagai masalahnya” sambung Idrus, Senin (24/3).
Karena tahapan pencoblosan tinggal menghitung hari, dirinya mengimbau, seluruh pimpinan Partai Politik (Parpol) pendukung Jokowi-Ma’ruf yang juga menjabat sebagai kepala daerah, untuk kerja lebih maksimal, sehingga dapat memenangkan pertarungan politik di 17 April nanti. “Semua harus maksimal sehingga hasilnya juga maksimal,” timpal dia.
Sedangkan menyangkut kunjungan calon anggota DPR RI nomor urut 3 Rusdi Minangkabau ke Kabupaten Kepsul, kata dia, ada beberapa aspirasi yang disampaikan. Paling dominan persoalan krisis listrik, infrastruktur jalan dan jembatan.
“Masih jauh dari harapan. Di hadapan masyarakat dirinya (Rusdi, red) telah berjanji akan meneruskan aspirasi masyarakat Kepsul itu ke kementerian terkait agar dapat diakomodir dalam RPJM,” pungkas Idrus.(cal/fir)