HARIAHLAMAHERA.COM–Prosesi lamaran yang tengah dilangsungkan rombongan keluarga calon mempelai pria asal Wai Goiben, Kecamatan Mangoli Selatan, Kepulauan Sula (Kepsul), Minggu (25/9) pagi berujung duka. Longboat yang mengangkut rombongan keluarga yang akan meminang calon pengantin wanita di Desa Kaporo, terbalik. Empat penumpang tewas.
Kecelakaan laut kembali terjadi di perairan kepulauan Sula (Kepsul). Kali ini, petaka itu menimpa sebuah longboat yang mengangkut rombongan keluarga calon mempelai pria Minggu (25/8).
Dari informasi yang berhasil dirangkum koran ini, longboat yang bertolak dari Desa Buya dengan tujuan Sanana itu, terbalik di perairan Desa Paslal, Kecamatan Mangole Tengah, Sula sekitar pukul pukul 08.15.
Diduga kuat, terbaliknya longboat yang mengangkut 22 penumpang itu akibat dihantam gelombang tinggi. “Diduga dihantam gelombang tinggi, sehingga tenggelam.” terang kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman, Minggu (25/9).
Akibat petaka ini, empat penumpang ditemukan meninggal dunia. “Dan 18 lainnya selamat,” sambungnya.
Fathur mengatakan, informasi terbaliknya longboat ini diterima Unit Siaga Sar Sanana dari warga bernama Abdullah Seram sekitar pukul 08.15. Atas laporan itu, Tim Rescue Unit Siaga SAR Sanana sekitar pukul 09.30 , bersama potensi bergerak menuju lokasi menggunakan RIB 01 Sanana untuk Pencarian dan evakuasi terhadap korban.
Sekira pukul 12.55 Tim SAR Gabungan tiba di Desa Paslal dengan membawa semua korban yang telah dievakuasi lalu dilakukan pendataan. “Setelah dievakuasi, Tim Sar Gabungan kemudian melakukan pendataan terhadap para penumpang. 4 orang dalam keadaan meninggal dunia,” jelas Fathur.
Empat korban meninggal dunia adalah Hasria Safi (7 tahun), Tete ona (70) , Ni Umamit (57) dan Jaria Hania (45 ) “Sedangkan 4 orang lainnya dievakuasi ke RSUD Sanana untuk mendapatkan perawatan medis lanjutan karena alami trauma,” ucapnya
Ke 18 penumpang selamat masing-masing Spaldin Umadir (Motoris), Safi Umasugi (45), Marjuki Embisa (30), Marjatia Embisa (8), Suman Umadir (25, Hajrin Tidore (15), Bahrudin (25 ), Ruwaidah (37)
Kemudian Wacici pramida (15), Sayina Sapsuha (54), Nurlaila Tidore (20, Nurfadila (24), Sanusi, Awria Sapsuha, Sri Sapsuha, Sahwan, Lajuma, dan Farid. (par/pur)