HARIANHALMAHERA.COM–Jelang Ramadan 1441 H, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Polisi Idham Aziz, mengeluarkan surat telegram terkait pelaksanaan bhakti sosial secara serentak seluruh Polda jajaran, termasuk di Polda Maluku Utara (Malut).
Kegiatan sosial bertajuk “gerakan bhakti sosial Polri peduli Covid-19” itu, untuk Polda Malut dan dipimpin langsung Wakapolda Malut, Kombes Pol Lukas Akbar Abriari, didampingi pejabat utama Polda Malut.
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat yang membutuhkan jelang bulan Ramadan 1441 H, serta masyarakat yang terdampak Covid-19. Harapannya, bantuan tersebut dapat meringankan beban kehidupan mereka.
Menindaklanjuti surat Telegram Kapolri tersebut, Kapolda Malut, Brigjen Pol. Rikhwanto langsung memerintahkan seluruh jajaran Polda Malut melaksanakan giat yang dimaksud, untuk membantu masyarakat Malut yang terdampak covid-19.
Jumlah total bantuan Polda Malut dan Polres jajaran yang telah disalurkan yakni beras 6.773 kilogram (Kg), gula 1.010 Kg, minyak kelapa 925 litter, teh celup 1.745 bungkus, mie instan 5.950 bungkus, kopi 910 bungkus, susu 80 kaleng dan telur 40 butir. Semua dibagi ke kepada masyarakat terdampak sebanyak 1.455 orang dari 41 Kelurahan dan 49 desa.
Keseluruhan Bantuan sembako ini sudah diberikan kepada yang berhak menerima seperti anak yatim, fakir miskin, pegawai tidak tetap. Termasuk ke purnawirawan/warkauri.
Wakapolda Malut, Kombes Pol. Lukas Akbar Abriari, didampingi Letkol Kaveleri Tri Sugianto, menyampaikan kegiatan baksos ini merupakan tindaklanjut surat Telegram Kapolri dan Perintah Kapolda Malut terkait pembagian sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Pembagian bantuan berupa sembako akan selalu menerapkan protokol kesehatan, physical distancing, tentu untuk mencegah penyebaran Covid-19. Sedangkan pembagian bantuan akan dilaksanakan secara door to door guna menghindari kerumunan masa yang banyak,” ujar Kombes Pol Lukas.
Dia berharap, dengan adanya bentuk kepedulian Polri ini terhadap masyarakat terdampak Covid-19, untuk masyarakat yang memiliki pendapatan lebih atau para dermawan yang ingin membantu, juga dipersilakan ikut membantu meringankan beban masyarakat yang paling membutuhkan di tengah pandemi covid-19 ini. (Kho)