HARIANHALMAHERA.COM–Capaian PAD Pemprov Malut tahun 2021, khususnya di sektor pajak daerah, cukup menggembirakan. Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) mencatat realisasi pajak tahun 2021 mencapai Rp 401. 535.330,880. Angka ini naik 121,70 persen dari target sebesar Rp 329,950.963.00 Miliar
Dari lima jenis pajak daerah, capaian terbesar adalah pajak Bahan bakar kendaraan bermotor dengan realisasi sebesar Rp 151.015.787.634, atau 133 persen dari target Rp 113.192.388.000 (lengkapnya lihat tabel)
Kepala Bapenda Zainab Alting mengatakan, sudah menyiapkan berbabagi inivasi guna mengoptimalisasi PAD di tahun ini. Diantaranya menyediakan Samsat pembantu di empat daerah yakni Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Halmahera Timur (Haltim), Halmahera Utara (Halut) dan Halmahera Selatan (Halsel).
Untuk Samsat Pembantu di Tikep sendiri akan dibuka di Kecamatan Oba dengan alasan arus lalulintas kendaraan di Sofifi ada lebih banyak, sementara wajib pajak enggan membayar ke kantor UPT Samsat di Tidore. “Sehingga alangka baiknya torang bikin disini,”Ujarnya.
begitu juga di Haltim akan di sediakan Samsat pembantu di Subaim. Sementara di Halut dipusatkan di di Kecamatan Kao atau Malifut dan untuk di Halsel akan dibuka Samsat Pembantu di Obi.
“Untuk Samsat pembantu, UPT akan berkordinasi dengan pemda untuk siapkan tempat ada kantor camat yang kosong di tempat sedikit katong fasilitasi dengan komputer atau fasilitas yang memang mendukung,” Jelasnya.
Zainab mengatakan inovasi ini diperlukan mengingat tahun ini pihaknya dibebani target PAD yang cukup besar, .”Karena torang dituntut untuk PAD kedepan meningkat terus,” tukasnya.(lfa/pur).
