HARIANHALMAHERA.COM–Polda Malut terus mendorong percepatan vaksinasi di Maluku Utara salah satunya melalui operasi Patuh Kieraha yang tengah berlangsung saat ini.
Direktur Lalulintas Polda Malut, Kombes Pol B. Twedi Aditya Bennyahdi melalui Kepala posko Operasi Patuh Kie Raha AKP Johanis, mengakui operasi patuh kali ini memang berbeda dengan sebelumnya.
di operasi patuh kalui ini, pengendara yang melanggar lalulintas tidak akan ditindak. Mreka akan diberikan himbauan mengenai Undang undang lalulintas. “Selain itu kita juga sertakan dengan ajakan masyarakat agar ikut vaksinasi, kalau yang belum vaksin,” ujarnya.
Sekalipun nantinya ada kendaraan yang kedapatan menggunakan knalpot racing maupun dimodivikasi tidak sesuai ketentuan, tetap tidak di tilang. “Itu juga tidak ditindak tapi memberikan himbauan saja, tapi dengan satu syarat harus vaksin, baru bisa jalan,” tambahnya.
Diakui, langkah ini dilakukan mengingat capaian vaksinasi di Malut masih sangat rendah. “Karena ini program pemerintah. Jadi vaksin ini kita juga menyesuaikan dengan perintah Kapolri di operasi kali ini,” katanya.
Operasi kali memang berlaku di seluruh jajaran Satlantas Polres di 10 Kabupatan/kota. Tidak ada penindakan kan hukum hanya sebatas himbauan dan serbuan vaksinasi.
Dari laporan yang diterima di seluruh jajaran Polres di Malut, pada operasi hari pertama tercatat ada 10 pengendara yang di tilang. Sedangkan yang mendapat teguran sebanyak 330 pengendara. “Kalau untuk pengendara yang divaksin saat operasi ada 500 orang,” pungkasnya.(tr4/pur)