HARIANHALMAHERA.COM–Salah satu kesiapan yang juga tak luput dari perhatian Pemprov Malut selama pelaksanaan Seleksi Tawatil Qur’an Nasional (STQN) di Sofifi, adalah urusan kebersihan dalam hal ini masalah persampahan.
Sebab, dipastikan akan terjadi peningkatan volume sampah selama pelaksaan STQN. Bahkan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) memprediksikan, dalam sehari, akan ada sebanyak 15 ton sampah yang dihasilkan.
Untuk memback up Pemkot Tidore Kepulauan (Tike) dalam urusan persampahan ini, DLH Malut pun akan menyiagakan puluhan personil di setiap sudut di kota Sofifi. “Karena ini iven nasional, kami dari provinsi hanya sifatanya mensupport,” terang Kata Kadis DLH Facruddin Tukuboya, Senin (4/10).
Fachrudin menjelaskan, dengan asumsi selama STQN terjadi mobilisasi orang sebanyak 4 ribu hingga 5 ribu orang, maka ditaksir jumlah sampah dalam sehari bisa mencapai 15 ton.
“Sofifi tanpa ada iven dalam sehari sudah 12 ton, nah kalau ada tambahan 5000 orang karena setiap orang dia menghasilkan 0,5 kilogram sampah dikalikan dengan 5000 berarti ada tambahan 2 ton setengah. Ditambah 12 ton maka setiap hari sampai pada ifen penyelenggaraan STQN kurang lebih 15 ton sampah per hari yang bisa dihasilkan”,bebernya.
Saat ini DLH memiliki 1 unit truk dan truk Ambrol kemudian kota Tidore juga hanya miliki 1 Ambrol jumlahnya baru 3 unit. Dengan jumlah armada yang ada, diakui tentu tidak akan mampu mengangkut volume sampah yang begitu banyak.
Karenanya, DLH sudah mengambil angkah antisipasi dengan menyewa armada sampah sebanyak 5 unit. “Nanti juga ada tambahan 2 unit Viar dari mitra tanggal 10 tiba di Sofifi,” katanya.
Selanjutnya untuk penataan sampah yang menumpuk dilokasi TPA harus di tata dipinjamkan dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) 1 unit alat berat “Kebutulan dong pe alat ada disini dong kasi pinjam 1 “,jelasnya.
Sedangkan pelaksanaan pembersihan DLH akan penambahan relawan satgas sebanyak 150 orang yang diambil dari kelurahan dan Desa yang ada di Kota Tikep mereka akan bertugas menangani sampah di 25 titik yang telah ditentukan.
“Jadi selain di enam venue, dan masjid raya, juga di pusat UMKM, RTH DPRD, kemudian pintu masuk pelabuhan Sofifi, pelabuhan Ferry Galala, Pelabuhan Pemda, Pelabuhan kapal cepat untuk menciptakan kesan yang baik bagi tamu yang datang,” katanya.
DLH juga mensosialisasi juga kepada pelaku UMKM agar manfaatkan pedagang untuk mengelolah sampah sehingga harus siapkan tempat sampah kantong plastik yang bisa di isi yang nantinya diangkat oleh petugas .
“hari Rabu akan dilaksanakan apel siaga kebersihan di perumahan ASN I dipimpin pak Sekda nantinya dilanjutkan dengan Baksos,” tukasnya.(lfa/pur).