HARIANHALMAHERA.COM–Gubernur Abdul Ghani Kasuba (AGK) rupanya sudah tidak tahan lagi dengan ulah sebagian PNS yang hanya mengambil kunci rumah ASN tanpa ditempati sama sekali.
Orang nomor satu di Pemprov Malut itu pun memerintahkan agar PNS yang hanya sekedar datang ke Sofifi lalu pulang ke daerah dengan membawa kunci rumah ASN, segera angkat kaki tidak hanya dari rumah ASN namun juga dari Sofifi.
“Jadi mereka cuman dating ambil kunci saya ingatkan kalau hanya kunci diambil dan pulang di ternate, Tidore ,Tobelo dan Halsel selamat tinggal tara boleh datang disini lagi,” geram AGK saat memimpin apel gabungan PNS di halaman kantor Gubernur di Sofifi Senin (3/1).
Di apel pagi awal tahun 2022 itu, Gubernur mengatakan, kedepan akan ada lagi proyek pembangunan rumah PNS sehingga harapan semua ASN bisa tinggal di Sofifi. “Kita diberikan Sofifi untuk menjadi kota defenetif, persyaratannya apa katong tinggal di Sofifi,” katanya.
Dia pun meminta setiap kepala dinas yang diberikan amamah segera mendisiplinkan bawahannya untuk menempati rumah ASN yang tersedia. “Mereka yang sudah tinggal bertahun –tahun disini dengan keluarga jangan dikeluarkan,”pintanya
Dalam apel itu, AGK juga menyentil kehadiran PNS di acara zikir akbar di malam pergantian tahun yang dipusatkan di Masjid Raya Shaful Khairaat, dimana hanya berapa PNS saja yang mengikuti hingga selesai. “Karena itu saya berharap kepada kita semua kita memulai akktifitas kita di tahun baru,” pintanya
Sayangnya, luapan kekesalan AGK ini ternyata bagi sebagian PNS justeru dianggap hanya angin lalu. Bagaimana tidak ? begitu inspeksi mendadak (sidak) selesai dilakukan Gubernur, banyak PNS justeru berbondong-bondong memilih balik ke Ternate disat jam kerja masih berlangsung.
Hal ini terpantau di pelabuhan Speedboat Sofifi. Dimana, banyak PNS yang sudah balik ke Ternate padahal jarum jam baru menunjukan pulkul 14.00 Padahal saat itu Gubernur masih melakukan rapat bersama pimpinan OPD dilingkup Pemprov.
Sementara itu, hari pertama masuk kantor di tahun 2022 kemarin, tidak terlihat Wakil Gubernur (Wabub) M Al Yasin. Orang nomor dua di pemrpov itu tidak berkantor karena tengah melakukan check up kesehatan.
Usai memimpin apel pagi, AGK pun langsung menggelar sidak di sejumlah OPD dimulai dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A), Kesbangpol, Inspektorat, Biro Pengadaan Barang dan Jasa, Biro Ekonomi, Dinas Pendapatan, Dinas Sosial dan Badan Pengelolahan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Dalam sidak itu, ditemukan hanya Kepala Kesbangpol Hasbi Pora yang tidak berkantor. (lfa/pur)