HARIANHALMAHERA.COM–Ancaman Gubernur Abdul Ghani Kasuba (AGK) untuk menutup seluruh kantor perwakilan SKPD Kota Ternate ternyata tak lebih dari hanya gertak sambal.
Buktinya, orang nomor satu di Malut itu berlakangan memberikan kelonggaran dengan mengizinkan keberadaan sekretariat OPD di Ternate guna mendukung work from home (WFH) PNS mengingat pandemi Covid-19 di Malut belum reda.
Apalagi, kata dia belakangan ini banyak PNS Pemprov yang tertular Covid-19. “Jadi saya longgarkan untuk kerja dari rumah atau bisa ada kantor yang bisa dijangkau,” ujar AGK.
Namun begitu, dia menekankan aktivitas di kantor perwakilan tetap dilakukan dengan menjalankan protkol kesehatan (prokes) secara ketat, mulai dari memakai masker, mencuri catang dan menjaga jarak.
Gubernur mengaku, setelah banyak PNS yang positif, kantor Gubernur di Sofifi sebetulnya bisa memenuhi syarat untuk ditutup sementara oleh karena itu belum ada sanksi yang diberikan bagi SKPD yang membuka berkantor di Ternate. “Kantor gubernur kan sebetulnya memenuhi syarat untuk ditutup karena sudah banyak yang positif karena itu belum ada sanksi yang diberikan.” tukas AGK.(lfa/pur)