HARIANHALMAHERA.COM–Pemerintah mengakui anjuran untuk melaksanakan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (3M) hingga saat ini belum dilaksanakan secara baik, termasuk di daerah yang masih tinggi tingkat penulatan.
“Ini masih menjadi keperhatinan kita bersama,” ungkap Deputi II Koordinasi Bidang Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana kementrian Koordinator (PMK), Mayjen TNI (Purn) Dody Usodo di sela- sela kampanye pembagian masker dan penggunaan masker di Land Mark, Minggu (22/11).
Dikatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas tentang penanganan Covid-19 dan pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), selalu menekankan ada empat arahan salah satunya adalah kebiasaan memakai masker.
Penggunaan masker kata dia merupakan kunci agar masyarakat dapat produktif dalam menjalankan perekonomian yang aman dari Covid-19 “Sebelum ada vaksin, kuncinya yang paling penting adalah kepatuhan terhadap protokol kesehatan,” terangnya
Asissten II, Umar Sangadji yang mewakili Gubernur menambahkan pandemi Covid-19 memang belum berakhir. Tentu saja untuk melewatinya bukanlah suatu hal yang mudah, apalagi hal ini sangat berdampak pada seluruh sistem kehidupan Masyarakat.
Kita menjadi sadar bahwa ternyata kesehatan sangat lah penting. “Untuk itu, agar kita tetap sehat maka harus dilakukan berbagai cara yang salah satunya adalah menggunakan masker,” ajaknya.
Sampai saat ini, masker masih menjadi salah satu alat untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Untuk itu. “Kita tidak pernah lelah untuk memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada Masyarakat tentang pentingnya menerapkan 4M yaitu Menggunakan Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan dan Menjaga Imun.
Dia juga sangat berharap dengan kegiatan ini dapat membangun kesadaran Masyarakat akan pentingnya Kesehatan serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Malut. “Dan itu tersebut harus dimulai dari diri sendiri, keluarga serta lingkungan sekitar agar Kita selalu menerapkan 4-M tersebut,” pintahnya.(lfa/pur)