HARIANHALMAHERA.COM–33 rancangan undang-undang (RUU) yang ditetapkan badan legislasi (Baleg) DPR RI sebagai Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2021 mulai disosialisaikan ke sejumlah provinsi, termasuk Maluku Utara (Malut).
Di Malut sendiri, sosialisasi 33 RUU dipusatkan di Aula Nuku Universitas Khairun (UNkhair) Ternate yang dihadiri langsung Wakil Gubernur (wagub) M. Al Yasin Ali kemarin.
Wagub mengatakan, sebagai wakil pemerintah pusat di daerah, dia menginginkan setiap RUU dapat memuat seluruh aspirasi kepentingan masyarakat sehingga stabilitas negara diharapkan dapat terus berjalan.
“Oleh karena itu, DPR sebagai wakil rakyat di pusat tentunya sangat diharapkan dapat membangun komunikasi dengan konstituennya di masing-masing derah agar supaya persoalan hukum yang terjadi di daerah dapat ditindaklanjuti,” katanya.
Melalui kegiatan ini, Wagub juga berharap para peserta sosialisasi dapat menyimak dan mencermati dengan baik dari setiap penjelasan. “Tentunya tidak hanya menyimak namun sebisa mungkin dapat memberikan saran atau pendapat serta masukan yang berbobot sehingga menjadi bagian dari rekomendasi rakyat kepada wakil rakyat saat pembahasan lanjutan RUU menjadi undang-undang,”harap Wagub.
Wakil Ketua Baleg DPR RI. Achmad Baidowi mengatakan, pada masa sidang ke IV tahun 2020-2021 Banleg telah membentuk tiga tim sosialisasi yang turun ke tiga derah masing-masing Nangroh Aceh Darussalam (NAD), Malut dan Sulawesi Tenggara.
Dikatakan, sosialisasi Prolegnas RUU Prioritas 2021 ini agar masyarakat mengetahui rencana pembentukan hukum yang nantinya akan mengatur peri kehidupan masyarakat. “Dalam proses pembentukan hukum ini, masyarakat dapat memberi masukan-masukan. Ini agar setiap RUU yang ditetapkan menjadi Undang-Undang (UU) senantiasa mencerminkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat,” ungkapnya.
Prolegnas ini menurutnaya ada yang berbentuk prolegnas jangka menengah (5 tahun) juga prolegnas prioritas tahunan yang ditetapkan setiap tahun dan disusun berdasarkan prolegnas jangka menengah.
Nantinya, akan ada beberapa prioritas-prioritas yang berkaitan dengan Provinsi Malut dan juga Unkhair Ternate yang sementara ini menginsiasi RUU Pendidikan Kedokteran. “Karena di Universitas kahirun ada Fakultas Kedokteran sehinga sangatlah relevan,” katanya.(Ifa/pur)