HARIANHALMAHERA.COM–Uji sampel melalui Swab Test tersu dilakukan Pemprov Malut kepada seluruh ASN-nya menyusul belasan ASN ditemukan postifi Covid-19. Kemarin, bertempat di RSUD dr Chasan Bosoirie (CB) dilakukan swab test kepada seluruh staf dan pegawai di dinas Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (PPPA).
Dinas PPPA adalah OPD keempat yang telah dilakukan swab test. Tiga OPD yang sudah dilakukan swab test yakni Bappeda, Dinas Pertanian dan Dinas Kesehatan (Dinkes), dinas kesehatan, dan Dinas Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (PPPA)
Kepala dinas kesehatan (Kadinkes) Malut dr Idhar Sidi Umar mengatakan hasil swab PNS di keempat OPD itu belum diterima Dinkes, namun data tersebut masih masuk di kebupaten/kota tempat domisili ASN yang bersangkutan setelah itu barulah dilaporkan ke Pemprov untuk direkap.
“Nanti semua kita rekap dulu per hari nanti kita sampaikan, memang ada laporan tapi belum masuk,” jelasnya.
Soal ketersediaan reager untuk kepentingan swab test seluruh ASN, dia mengaku untuk saat ini stok reager masih ada namun jumlahnya tentu tidak akan mencukupi sehingga masih dilakukan pengadaan mengingat tracking tetap dilakukan seluruh ASN.
Hingga kini laporan ASN Pemprov postifi Covid-19 yang diterima Dinkes, baru tiga orang dari total empat ASN. “Memang sudah empat orang namun data belum dilaporkan ke kami. sedangkan empat orang itu diantaranya dari Bappeda, Dinas Kesehatan dan Dinas pertanian,” sebutnya.
Soal wirayat penulatan keempat ASN ini, menurut dia kemungkinan melalui transmisi lokal. Sebab, mereka tidak memiliki riwayat perjalanan keluar daerah. “Mereka hanya berkantor seperti biasa ke Sofifi dan Ternate,” terangnya.(lfa/pur)