HARIANHALMAHERA.COM–Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Pemerintah Provinsi Makuku Utara (Pemprov Malut) memanfaatkan teknologi guna meminimalisir krisis guru yang kini terjadi di hampir semua sekolah di kabupaten/kota.
Salah satunya lewat aplikasi yang diberi nama Command Center. Aplikasi yang akan diluncurkan ini merupakan terobosan yang dianggap mampu mengatasi krisis guru.
Sekretaris Dikbud Pemprov Maluku Utara (Malut) Fahmi Alhabsy mengatakan, perangkat Command Center siap dilounching dalam tiga pekan kedepan.
“Command Center ini untuk menjawab permasalahan di dunia pendidikan saat ini salah satu kekurangan guru di sekolah- sekolah,” katanya Selasa 21 Feruari 2023.
Fahmi lantas menjelaskan system penggunaan aplikasi Command Centre ini. Dimana, guru penggerak nantinya mengajar lewat aplikasi tersebut yang terkoneksi di sekolah-sekolah yang kekurangan guru.
“Misalnya Halbar guru Fisika tidak ada, Kota Ternate guru fisika tidak ada, Taliabu guru fisika tidak ada, itu kami atur jadwal mengajar di Command Center sehingga sekali jalan,” katanya.
Dikbud Malut menurut Fahmi akan menyusurn standar prosedur operasional (SOP) penggunaan command centre dengan manfaatkan guru penggerak sesuai dengan bidang keilmuan.
“Nanti mereka (guru penggerak) yang atur jadwal mengajar, dan nanti difasilitasi. Misalnya ada guru punya jadwal mengajar di Halbar, namun yang bersangkutan punya jadwal mengajar ke Command Center di Sofifi, kita fasilitasi. Dan kalau anggaran memungkinkan mungkin bisa diberikan insentif,” tukasnya.(lfa)