HARIANHALMAHERA.COM–Dinas Koparasi dan Usaha Kecil Menegah (UMKM) Pemprov Maluku Utara (Malut) mengakui permasalahan kemasan menjadi salah satu penyebab sulitnya produk UKM di Malut untuk bersaing.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Malut Wa Zaharia mengatakan, tak bisa dipungkiri kemasan menjadi factor utama yang bisa mendongkrak harga produk UMKM. “Selama ini yang mendongkrak harga Produk adalah kemasan itu,” katanya dalam diskusi panel pemberdayaan UMKM, Rabu, 22 Februari 2022.
Olehnya itu, di tahun ini, masalah kemasan produk menjadi focus Dinas Koperasi dan UMKM Malut dengan mendirikan rumah kemasan.
“Makanya Tahun 2023 direvitalisasi menjadi rumah Kemasan dan langsung pengadaan peralatan yang akan memproduksi kemasan sesuai dengan kebutuhan UMKM,” ucapnya
Dia berharap kedepan, rumah kemasan ini bisa diakses sehingga bisa memabntu meringaknkan permasalahan yang dihadapi pelaku UMKM dengan begitu cost yang dikeluarkan untuk mendatangkan produk kemasan dari luar Malut bisa dikurangi. “Tentunya juga membantu daya saing produk dapat terlihat disitu,’ imbuhnya
Sebab, dia menilat selama ini produk sejenis dengan di Jawa, dari sisi harganya tidak mampu bersaing jika dijual di online, mengingat cost untuk kemasan sangat tinggi.
“Karena di Jawa mereka dapat kemasan begitu dekat dengan harga lebih murah sedangkan Maluku Utara cost tinggi sehingga mendongkrak harga produk yang sama,” pungkasnya.(lfa)