HARIANHALMAHERA.COM– Pemerintah Provinsi Maluku Utara dibawah kepemimpinan Gubernur KH. Abdul Gani Kasuba, terus mendorong pengembangan pembangunan infrastruktur terutama akses jalan penghubungkan antar satu daerah dengan daerah yang lain yang tersebar di seluruh Kabupaten/kota di Malut.
Salah satunya, ruas jalan Dofa-Falabisahaya di Kabupaten Kepulauan Sula, yang sempat viral di media social. Rupanya ruas jalan tersebut sudah masuk dalam perencanaan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Malut, bahkan akan segera dilakukan hotmix, sebab anggaran untuk pekerjaannya dipastikan akan diusulkan dalam anggaran belanja daerah (APBD) Perubahan tahun 2022.
Kepala Dinas PUPR Malut, Saifuddin Djuba, melalui Kabid Bina Marga, Daud Ismail, saat dikonfirmasi mengaku status jalan Dofa-Falabisahaya adalah jalan Provinsi sehingga Pemerintah telah mengambil kangkah untuk melakukan perkerjaan hotmix, sementara ruas jalan menuju ke Pelita merupakan status jalan Kabupaten yang tentu menjadi kewenangan Pemkab setempat.
“Jalan menuju ke Pelita itu jalan Kabupaten, sehingga saat ini PUPR Malut masih focus tangani jalan Dofa-Falabisahaya, dan proyek tersebut masuk dalam kegiatan proyek multiyear. Rencananya, diusulkan anggarkan pekerjaan pengaspalan (hotmix) dalam APBD-P tahun 2022 ini,”katanya, selasa (6/9).
Daud mengaku rencana lanjutan pembangunan jalan Dofa-Falabisahaya di tahun 2022 ini, secara administrasi sudah siap sehingga PUPR Malut hanya menunggu pengesahan APBD-Perubahan 2022 oleh DPRD Malut yang diagendakan pada Selasa (6/9) hari ini.
“Kami tentu berharap adanya dukungan dari berbagai pihak maupun DPRD Malut agar semuanya berjalan lancar hingga tuntas. Intinya, secara administrasi sudah siap, yaitu sudah usulkan anggaran melalui dana multi years tinggal tinggal menunggu pengesahan APBD-P saja,”ujarnya.(adv/ifa)
